HTI-Press. Kemenangan Barack Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tidak lepas dari dukungan kaum Yahudi Amerika. Itu bisa dilihat nyata ketika Obama memberikan ceramahnya beberapa waktu lalu di depan AIPAC (American Israel Public Affairs Committee), kaum Yahudi memberikan tepuk tangan puluhan kali, bahkan sambil berdiri. Respon ini tidak terjadi pada Mc Cain. Demikian disampaikan pengamat Intelejen, Herman Ibrahim kepada redaksi melalu sambungan telephone, Sabtu (08/11).
“Obama berjanji pada AIPAC akan membasmi Hamas dan berjanji akan menangkap dan membunuh Osama bin Laden serta menghancurkan Taliban,” ujar Herman Ibrahim. Karena itu menurut Herman Ibrahim, Obama akan melakukan sesuatu yang lebih jelas terhadap Islam. Harus dipahami, ada dugaan bahwa memang ia dipilih dan dimenangkan oleh orang-orang Yahudi dalam rangka memberi kesan bahwa orang berwajah hitam itu bisa memimpin bangsa Amerika, sehingga ada kesan bahwa tidak harus orang berkulit putih yang dimusuhi oleh orang Islam. Ini juga untuk menunjukkan bahwa seakan-akan orang berkulit hitam itu lebih bersahabat dibanding orang berkulit putih.
“Jadi memang ini sengaja dimenangkan oleh Yahudi untuk memberi kesan kepada bangsa di dunia bahwa tidak semestinya Islam itu memusuhi Barat yang diabalogikan berkulit putih,” ujar Herman lagi.
Terkait sambutan yang luar biasa dari dunia Islam terhadap Obama menurut Herman, ini menunjukkan kemenangan bagi Israel yang memberi kesan bahwa Amerika yang dipimpin oleh orang berwajah hitam itu akan lebih santun, lebih dekat dengan Islam, lebih bisa dipercaya berhubungan dengan Islam.”Memang peran Obama itu tidak lepas dari peran AIPAC. Walaupun sebenarnya semua tidak lepas dari kendali AIPAC, tapi Obama ini lebih dahsyat. Menurut saya Indonesia harus hati-hati dengan kemenangan Obama itu,” terang Herman kembali.
Bagaimana pengaruhnya ke Indonesia? Herman mengatakan, untuk Indonesia itu siapa pun presidennya sama saja, karena Indonesia tidak punya daya tawar apa-apa. Indonesia itu tidak dihitung oleh Amerika sebagai negtara yang harus dibela. Jadi tidak ditoleh sama sekali. Bahkan Amerika hanya menyebut Taliban, Iran. “Konon kabarnya Indonesia ini aman karena umat Islam di Indonesia disamakan dengan tikus. Tapi kalau yang kecil-kecil seperti Taliban atau hamas itu disamakan dengan singa,” ujar Herman. (Abu Ziad)
Ya…kebanyakan orang Indonesia terutama para pemimpin Indonesia bermental TIKUS..padahal jumlah umat islam di indonesia itu banyak,Hamas dan Thaliban meskipun kecil tapi punya mental SINGA…
Amerika sampai kapanpun takkan mampu melawan Hamas dan Thaliban, karena Alloh SWT yang membantu mereka…
Apa benar begitu??
Saya termasuk orang yang gembira saat Obama terpilih menjadi Presiden Amerika, Saya sendiri kadang berpikir sendiri, bagaimana bisa saya senang, sementara benar bahwa Amerika itu tidak pernah menganggap Indonesia sama sekali…Tulisan ini harus di Publikasikan secara luas..
Agar kita tidak terlena dengan buaian euforia kemenangan Obama..
Allahuakbar..!!
Kaum Yahudi tidak akan rela dipimpin oleh figur yang tidak membela kepentingan mereka, menjadi pemimpin Bangsa kera yang culas harus jadi kera yang culas.
So udah jelaskan mau ga mau kita harus
Tegakkan KHilafah Islamiyah agar Umat Islam tidak disamakan dengan tikus!!!
hemmmmmmmmmmmmmm…….yup, kasihan juga y indonesiA…knp pusing dgn persoalan capres amerika…bukankah ada yg lebih memusingkaN lagi,,yaitu nasib kaum muslimin yg menderita…so, jgn terlalu bangga kl obama jd persiden, mentang2 prnh dibesarkan diindonesia….apa yakin kl dia mikirin kita???mari ttp berjuang untuk kaum muslimin……allahu akbarrrrrrrrrr…salam dakwah..
Betul sekali. Jangan berharap banyak sama Obama dan Ingatlah Dia Dan AS adalah Musuh-musuh Allah. Dunia hanya berharap pada Khilafah, bukan Obama. Maka Bergabunglah dengan Orang-orang yang berjuang dan Istiqomah memperjuangkan tegaknya syariah dan Khilafah. Allahu Akbar
Ingat………. “orang yahudi dan nasrani tidak akan ridha jika kaum muslimin bangkit dengan Tegaknya KHILAFAH”
indonesia berharap banyak pada obama……….?
wahh….benar-benar bangsa pengikut yaw…..
ikut2 tren yang buta………
waaa…. kabar ini baru saya tau. kok tidak banyak orang yang membahasnya ya?