Tabligh Akbar di Majlis Habib Zaky Gunung Putri

HTI Press, Bogor. Gunungputri bersholawat songsong MK 2 Juni. Gema dzikir tasbih tahmid tahlil dan sholawat terdengar membahana di tempat berlangsungnya dzikir dan tabligh akbar di Majlis Darul Hikmah wa Taufiq Cicadas Gunungputri Kabupaten Bogor.

Majlis yang dipimpin al Habib Zaky bin Muhammad bin Abd.Qodir Al Haddad tersebut mengajak Hizbut Tahrir Indonesia Kec.Gunungputri untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dihadiri hampir 1000 jamaah ikhwan dan akhwat. Acara dilaksanakan pada Ahad,28 April 2013 yang dimulai pk.20 dan selesai tepat pk.23.45 tersebut mengambil tema Umat Bersatu Sambut Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah.

Hadir sebagai penceramah al Ustadz Rokhmat S. Labib selaku Ketua DPP HTI, al Habib Kholilullah bin Abu Bakar al Kasani Majlis Imdadul Hadady Duren Sawit Jakarta dan Ulama sepuh dari Sukabumi Abah Hideung. Kegiatan yang direncanakan untuk menyongsong Muktamar Khilafah Jakarta pada 2 Juni 2013 mendatang mampu menyerap perhatian warga sekitar Gunungputri dan sekitarnya.

Dalam sambutannya  mewakili DPD II HTI Kabupaten Bogor KH.Muhyidin menyampaikan bahwa Hizbut Tahrir sengaja mengambil tema tersebut sebagai langkah penyadaran untuk umat khususnya wilayah Kabupaten Bogor di sektor Timur dalam rangka menciptakan opini dakwah Syari’ah Khilafah.

Sementara para penceramah acara tabligh akbar tersebut menyampaikan tentang kerusakan demokrasi yang diterapkan dalam kehidupan kaum Muslim saat ini. al Habib Kholil menyatakan, ketika umat Islam mengambil demokrasi sebagai aturannya, maka umat Islam sebenarnya menyiapkan kehancurannya sendiri. Karena dalam demokrasi menjaga empat kebebasan yang bertentangan dengan syari’ah Islam, seperti kebebasan beragama,kebebasan kepemilikan,kebebasan perilaku dan kebebasan berpendapat.

Abah Hideng dengan penampilannya yang khas menyampaikan tentang fakta sejarah umat terdahulu yang selalu memiliki pemimpin sesuai perputaran zaman. ketika umat Islam saat ini sedang kosong kepemimpinan, maka sejatinya Allah SWT pada waktunya nanti akan memberikan pemimpin yang diharapkan umat ketika umat menginginkannya.Oleh karena itu, umat Islam harus berperan sebagai pelaku sejarah yang melakukan perubahan menuju tegaknya kepemimpinan Islam yakni Khilafah Islamiyyah yang terakhir dan babak di akhir zaman ini adalah babak terakhir estafet kepemimpinan dalam sejarah umat Islam.

Ceramah pamungkas disampaikan oleh Ust Rokhmat S.Labib mengenai kewajiban umat Islam taat pada Syari’ah. Yang dimaksud syari’at Islam adalah yang kaffah, totalitas dan mencakup seluruh aspek kehidupan. Namun syari’at yang kaffah tidak bisa diterapkan ketika tidak ada negara/ daulah yang namanya Khilafah. Maka mendirikan Khilafah hukumnya wajib kifayah, yang berdampak pada berdosanya seluruh kaum Muslim selama kewajiban tersebut belum tertunaikan, yakni tegaknya Khilafah. salah satu upaya dakwah menuju khilafah Hizbut Tahrir Indonesia melaksanakan kegiatan Muktamar Khilafah di seluruh Indonesia dan puncaknya di Jakarta pada 2 Juni 2013. Ust Labib dengan tegas menyeru kepada ratusan jamaah yang hadir” Kepalkan tangan, tunjuk jari, azzamkan diri kita untuk hadir pada Muktamar Khilafah 2 Juni nanti…Allahu Akbar!”

Kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat bagus dari sohibul bait al Habib Zaky al Haddad dan beberapa habaib serta ustadz yang hadir pada acara tersebut dan meminta HTI agar melaksanakannya lagi pada waktu yang lain untuk memahamkan umat tentang dakwah syari’ah khilafah.[]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*