Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Dalam rangka membangun sinergi Dakwah Untuk Kebangkitan Umat sekaligus mewujudkan sinergitas dalam mengusung agenda perjuangan penegakkan Syariah dan Khilafah, DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Bandung Barat pada hari Ahad, 16 Nopember 2008, menggelar acara Dauroh Tokoh & Ulama Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Acara yang bertempat di Wisma Ceremai PT Kertas Padalarang Kab. Bandung Barat ini berlangsung dari pukul 08.30 sampai 14.30 dengan dihadiri tidak kurang 65 orang ulama/kyai/ustadz yang berasal dari berbagai pelosok Kabupaten Bandung Barat.
Setelah dibuka oleh Ketua DPD II HTI Kabupaten Bandung Barat, Ust. Ir Hadyo Purnomo, kemudian dilanjutkan dengan paparan pengantar yang disampaikan oleh H. Idad Sa’adudin MKes Ka.Sub.bag Kesehatan selaku keynote speaker yang mewakili Bupati Bandung Barat, Beliau menyampaikan visi Bandung Barat yaitu “CERMAT” = Cerdas, Rasional, Maju, Agamis, Sehat. Beliau meminta kepada HTI untuk membantu pemerintahan Kab. Bandung Barat dalam membangun sinergitas antar masyarakat. Kemudian dilanjutkan sambutan dari MUI Kab. Bandung Barat yang disampaikan oleh KH. Riky Fuad MAg ketua Bidang Humas Antar Ormas, yang mewakili Ketua MUI Kab. Bandung Barat
Acara inti berupa Dauroh Tokoh & Ulama sendiri yang menghadirkan pembicara tunggal Ust. Junaidi Ath Thayyibi S.I.P, dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia, dengan dipandu oleh Anggota DPD II HTI Bandung Barat Ust. Furqonudin A.Md.
Ust. Junaidi Ath Thayyibi S.I.P memaparkan tentang realitas umat Islam saat ini yang tidak lagi menggambarkan predikat sebagai umat terbaik. Kondisi ini menuntut Umat Islam agar segera melakukan upaya transformasi melalui aktivitas dakwah di tengah umat. Dan untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan tidak sekedar dakwah fardiyah tetapi melalui aktivitas gerakan dakwah kolektif (amal jama’iy). Sehingga menjadi perlu adanya suatu gerakan dakwah atau harakah Islam yang berjuang untuk mewujudkan kehidupan manusia kembali ke dalam tatanan aqidah dan syariah Islam. Selain itu juga disampaikan tentang pedoman dalam memilih harakah untuk ikut bergabung di dalamnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan peserta. Terungkap keinginan dari ulama/kyai/ustadz untuk siap mendukung gerakan yang memperjuangkan penegakkan syariat Islam. Pada sesi tanya jawab nampak pula rasa ingin tahu lebih jauh dari para peserta terhadap HTI terutama berkaitan tentang konsep khilafah, tentang bendera yang dibawa oleh HTI serta sepak terjang perjuangan HTI yang telah dilakukan hingga saat ini.
Acara diakhiri dengan doa yang dibacakan oleh KH Didi Supriadi sebagai ketua MUI Kecamatan Padalarang yang sekaligus ketua DMI Kab. Bandung Barat. Dari hasil pengumpulan Quisioner yang diisi oleh peserta terdapat beberapa peserta yang ingin mengikuti pembinaan lebih lanjut bersama HTI, baik setiap mingguan, dua mingguan maupun bulanan. (DPD II HTI Kab. Bandung Barat).
