Ancaman Bom Terhadap Sekolah Islam

Sebagaimana diberitakan di situs www.utsandiego.com, polisi sedang menyelidiki serangkaian ancaman bom terhadap Sekolah Islam di San Diego dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah mengatakan Selasa.

Ancaman terbaru datang hari Sabtu, ketika seorang penelepon meninggalkan dua voice mail suara pada mesin penjawab di sekolah itu. Satu voice mail itu mengatakan, “Saya akan melemparkan bom ke sekolah Anda (sambil bersumpah serapah).”

Staf sekolah menemukan ancaman Senin pagi, kata Edgar Hopida, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam wilayah San Diego.

Suatu ancaman bom serupa dilakukan lewat telepon ke sekolah itu pada tanggal 28 April, sekitar dua minggu setelah pemboman Boston Marathon. Dua orang Chechnya bersaudara dituduh melakukan serangan Boston itu.

Sekolah itu melaporkan ancaman itu baik kepada polisi San Diego maupun FBI. Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan Selasa bahwa ancaman itu harus diselidiki sebagai kejahatan dengan kebencian.

Telepon datang dari nomor telepon yang sama, menurut polisi. Penelepon itu tampaknya mencoba untuk menyamarkan suaranya, kata Letnan Polisi San Diego Kevin Mayer.

Polisi San Diego telah menawarkan patroli tambahan atas sekolah itu, yang merupakan tempat Islamic Center San Diego di Clairemont.

“Kami menganggap kasus ini sangat serius,” kata Mayer.(rz/utsandiego.com, 21/5)