HTI Press. Amerika- Ayah dari seorang imigran Chechnya di AS, yang meninggal saat sedang diinterogasi oleh FBI karena kaitannya dengan terduga pembom Boston Marathon, mengatak FBI membunuh anaknya dengan “gaya eksekusi”.
Pada konferensi perspada hari Kamis di Moskow, Abdulbaki Todashev menunjukkan kepada wartawan 16 foto yang katanya adalah foto anaknya, Ibragim, di kamar mayat Florida.
Todashev mengatakan putranya, yang ditembak pekan lalu, memiliki enamluka tembak di sekujur tubuhnya dan satu di belakang kepalanya, dan mengatakan bahwa foto-foto itu diambil oleh teman anaknya, KhusenTaramov.
“Anak saya tidak memiliki senjata,” katanya. “Mereka menginterogasinya selama delapan jam –delapan jam !Itu adalah seluruh jam kerja pada hari kerja anda Anda. Anda menanyai orang selama delapan jam dan Anda dapat memprovokasinya untukmelakukan apa pun!..
“Tapi anak saya tidak punya pistol, tidak punya pisau. Seharusnya ada informasi bahwa dia pergi kedapur dan mengambil pisau dan melemparkan dirinya di atas pisau itu-Mereka membahas versi kejadian seperti itu,” kata Todashev .
Namun tidakmungkin untuk segera membuktikan bahwa foto-foto yang dia tampilkan adalah foto-foto otentik anaknya.
“Saya hanya pernah melihat atau mendengar hal-hal seperti itu film-film: bahwa mereka akan menembak anak saya, maksud saya menembak seseorang, dan kemudian menembaknya kepalanya,” kata Todashev.
“Saya menginginkan keadilan dan saya ingin ada investigasi. Saya ingin mereka diadili sesuai dengan hukum Amerika.
“Mereka bukan karyawan FBI, mereka adalah bandit-bandit, itu saja yang saya dapat saya katakan atas mereka.”
FBI mengatakan, IbragimTodashev, 27 tahun,tewas dalam konfrontasi kekerasan pada tanggal 22 Mei saat dia sedang diinterogasi tentang hubungannya dengan tersangka pembom Boston Marathon TamerlanTsarnaev, serta tentang pembunuhan atas tiga orang pada tahun 2011 di Massachusetts.
Media AS padahariRabumengutippara penegakhukumyang tidak mau disebut namanya bahwa Todashevtelahmenyerang seorangagen FBI danmembalik meja, tapidia tidakmemiliki pistol atau pisau.[] (aljazeera/RZ)