HTI-Press. Pada hari Kamis, 20 November 2008, Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan Halqah Islam dan Peradaban ke-3, bertema “Pasca Eksekusi Mati Amrozi dkk; Terorisme Akan Berhenti?” di Auditorium Wisma Antara, Jakarta Selatan. Acara tersebut menghadirkan pembicara Ahmad Michdan (Tim Pengacara Muslim), Herman Ibrahim (Pengamat Intelijen) dan M Ismail Yusanto (Juru Bicara HTI). Sejumlah tokoh Islam dan nasional hadir dalam halqah edisi 3 (tiga) itu, di antaranya: AM Fatwa (Ketua MPR), Tyasno Sudarto (mantan KASAD), Bambang Setyo (Ketua Presidium Masyarakat Peduli Syariah), Masdun Pranoto (tokoh Al Irsyad), Fikri Bareno (sekjen Al Ittihadiyah), Amin Lubis (Ketua DPP Perti) dan sejumlah tokoh Nisa dari Aisyiyah, Muslimat DDII dan lainnya. Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia, KH Hafidz Abdurrahman, membuka acara itu sekaligus melaunching Tabloid Media Umat, media untuk memperjuangkankan kehidupan Islam.
Tampil sebagai pembicara Herman Ibrahim, Achmad Mihdan, Muhammad Ismail Yusanto dan Host Haris Abu Ulya
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, seperti Zaaf Fadlan (da’i Papua), Harry Moekti, Tyasno Sudarto (Mantan KSAD)
Ketua MPR AM. Fatwa memberikan komentar
Tyasno Sudarto, Mantan KSAD memberikan komentar
Foto bareng beberapa tokoh nasional
Success for all commitee, success Media Ummah.
Go one steps ahead, left others (secular media) behind.
Allahu Akbar
Fotonya pentingnya kurang tuh. Mana penyerahan secara simbolis Media Umat kebeberapa tokoh ddari berbagai kalangan. Katanya Lounching?
…
Yang hadir jadi peserta aja ngetop2. Ada Tufail Al Ghifari juga. Yang datang banyak banget. sampai pada berdiri. tuh liat..
Sukses deh acaranya. Selamat Menyongsong Kehancuran Negara Teroris Amerika.
Maju terus dalam dakwah. Sukses
ralat dikit ya,pada salah satu gambar disebutkan ketua mpr am fatwa,yg bener ketua mpr hidayat nur wahid,terima kasih
Keluarga Besar PROPOLIS DIAMOND mengucapakan : Selamat atas terbitnya Tabloid MEDIA UMAT. Semoga dengan MU umat akan segera sadar, bangkit, mendukung & berjuang bersama HTI untuk menegakkan Syariah & Khilafah.
ralat lagi, adian suryana
kalo ditulis gitu, ya brarti harus ada photo Hidayat Nor Wahid datang dong. :)