HTI Press. Ternate- Ahad 16 Juni 2013 DPD I HTI Maluku Utara menggelar aksi masyiroh untuk menyikapi rencana Kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan mulai senin besok (17/6). Dalam masyiroh ini diikuti oleh lebih dari 100. Aksi dimulai dari lapangan salero dan menuju pasar gamalama dan finish di depan ex kantor gubernur Maluku Utara di kota ternate.
Dalam aksi yang dilakukan pada hari ini dilakukan tanpa ada pengawalan oleh pihak kepolisian, yang selain karena bersamaan dengan agenda kampanye pemilukada gubernur juga kepercayaan dari pihak kepolisian terhadap HTI dalam melakukan aksi damai tanpa kekerasan dan kemacetan.
Aksi dibuka dengan pembacaan kalam ilahi dan orasi pembuka oleh Ust. Abd. Hamid dari DPD I HTI Malut, dalam orasinya beliau menyampaikan tujuan dari aksi yang dilakasanakan serta latar belakang kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah yang penuh dengan ketidakadilan.
Aksi berjalan dengan tertib dan sepanjang perjalanan secara bergantian diisi dengan orasi dari HTI dan elemen mahasiswa yang juga menyerukan hal sama yakni penolakan terhadap kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM, menolak Demokrasi dan menyerukkan kepada masyarakat untuk menegakkan Syariah dan Khilafah sebagai solusi tuntas permasalahan dan penderitaan ummat.
Dalam orasinya Humas DPD I HTI Malut, Ust. Sabaruddin mengungkapkan fakta dibalik adanya kebijakan menaikkan harga BBM yakni adanya mafia bisnis minyak yang mengatasnamakan pemerintah serta penguasaan SDA oleh swasta.
Aksi ditutup dengan pernyataan sikap HTI oleh humas DPD I HTI Malut Ust. sabaruddin dan pembacaan doa oleh Ust. Arda.[] mi ternate