Pada hari Senin, Asif Ali Zardari, Presiden Pakistan menegaskan bahwa militansi dan terorisme menjadi “ancaman terbesar” bagi negaranya, yang diungkapkannya pada sidang gabungan parlemen Pakistan awal tahun pertama.
Presiden Asif Ali Zardari mendesak pemerintah terpilih Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk bekerja mencari solusi terhadap tantangan ekonomi, krisis energi, dan militansi Taliban yang mengancam stabilitas Pakistan.
“Militansi, ekstremisme, dan terorisme merupakan ancaman terbesar keamanan nasional kita. Bangsa ini perlu bersatu melawan kelompok militan. Kita perlu kepemimpinan yang kuat untuk mengatasi ancaman,” kata Zardari.
Setelah pemilu bulan lalu, Perdana Menteri Sharif , yang terpilih ketiga kalinya, berjanji untuk mengakhiri militansi dengan mengedepankan pembicaraan damai dibanding lewat cara militer. Namun Presiden Zardari memperingatkan upaya tersebut, pada hari senin. “Kami siap berdamai dengan mereka yang bersedia menghentikan kekerasannya.
Tapi kita juga harus siap menggunakan kekuatan militer terhadap mereka yang menentang keputusan negara,” katanya. (Agus/khilafah.com)