Hillary Clinton mengundurkan diri sebagai anggota Senat AS dan menerima tawaran posisi menteri luar negeri dalam kabinet presiden terpilih Barak Obama. Sejumlah media AS seperti surat kabar New York Times dan Fox News memastikan bahwa Hillary sudah menyatakan menerima jabatan itu dan pengumuman resminya akan dilaksanakan setelah perayaan hari Thanksgiving.
Menurut New York Times, mantan ibu negara Hillary Clinton bersedia menjadi menteri luar negeri setelah melakukan pembicaraan serius dengan Obama, tentang apa dan bagaimana peranannya sebagai menlu nanti. Sebelumnya, Hillary sempat membahas masalah ini dengan Obama dalam pertemuan di Chicago. Namun pembicaraan masih seputar hal-hal yang umum.
Hillary Clinton adalah salah seorang politisi AS yang mendukung penuh invasi AS ke Irak. Ia juga mendukung kebijakan pemerintahan Bush yang memasukkan Pasukan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar teroris. Sementara Obama, dalam kampanye-kampanyenya berjanji akan mengakhiri perang AS di Irak dan menarik pasukan AS dari Negeri 1001 Malam itu. Siapa yang akan mengalah untuk melepaskan prinsipnya terkait perang AS di Irak, Obama atau Hillary? Waktu yang akan menjawabnya. (eramuslim, 22/11/08)
pastinya, obama atau siapapun itu tidak ada yg lebih baik….
kecuali hanya islam…
wallahu a’lam bis showab
perang yang penuuh kekejaman dan penindasan terhadap wanita,anak-anak khususnya ddan umumnya adalah kaum muslim hanya akan terjadi jikaa yang melakukan penaklukan tersebut adalah kaum kafir, kapitalis, dan sekutunya….
yakinlah dunia ini tidak akan pernah aman selama kapitalis masih dipuja serta di terapkan..hanya Islam yang bisa merubah wajah dunia menjadi lebih bersahaja dan mewujudkan raahmatan lilalamin…..dalam naungan Daulah Khilaafah Islamiyah…
mari kita berjuang sekuat tenaga jangan dengan tenaga sisa,,,berjuang demii kemuliaan Islam …demi melanjutkan kembali kehidupan Islam…Allahuakbar