HTI tuntut Pakistan bebaskan Naveed Butt

HTI Press. Jakarta- Sejak diculik bulan Mei 2012, Juru Bicara Hizbut Tahrir Pakistan, NaveedButt belum juga dibebaskan oleh rezim Pakistan antek barat.  Naveed Nutt yang hanya seorang aktifis dakwah dan tidak memiliki catatan kriminal.

Setahun lebih telah berlalu, saat Naveed Butt pulang mengantar anaknya sekolah dan diculik oleh intelijen pemerintahan Pakistan.

Sebab karena itu, puluhan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi protes di depan kantor Dubes Pakistan, menuntut dibebaskannya Naveed Butt, Senin (24/6), Kuningan, Jakarta.

“Kami menuntut dibebaskannya Naveed Butt tanpa syarat apapun,” ujar Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto.

Ismail pun menyerukan kepada ahlul nusroh dan ahlul quwwah untuk  menujukkan loyalitasnya pada Allah bukan ketaatan pada makhluk dan kepada orang-orang kafir antek asing.

“Janganlah sekali-kali mengandalkan kesetiaan kepada barat karena hal itu akan menjerumuskan pada jurang kehinaan,” ancamnya.

Saat bertemu dengan perwakilan Dubes Pakistan, delegasi HTI yang diwakili; Farid Wadjdi (DPP HTI), Muhammad Rahmad Kurnia (Ketua Lajnah Fa’liyah DPP HTI) dan Ismail Yusanto (Jubir HTI) memberikan surat pernyataan sikap dan tuntutan pembebasan Naveed Butt.

Kedubes Pakistan yang diwakili, Sekertaris dua Dubes Pakistan menuturkan kepada delegasi HTI akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pemerintah Pakistan di Islamabad.”Kami menerima surat anda dan kami berjanji akan mengirimnya ke Islamabad,” tuturnya.

Namun, HTI mengancam akan terus mendatangi Kedubes Pakistan bahkan dengan jumlah massa lebih banyak jika tuntutan pembebasan Naveed Butt tidak dipenuhi.”Kami akan tetap mendatangi Dubes Pakistan, jika keinginan kami tidak didengarkan,” pungkas Rahmat Kurnia.[] Fatih Mujahid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*