HTI Pres, Banyumas Jateng. Ahad (7/7) Itulah isi salah satu poster yang disampaikan dalam Tarhib Ramadhan 1434 H yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Banyumas yang lebih dikenal dengan nama kota Purwokerto, tidak kurang sekitar 100 orang lebih peserta yang ikut tarhib tersebut yang dilaksanakan berbeda dari sebelum-sebelumnya yakni dengan konvoi motor dan mobil dengan menempuh jalur ±18 km mengelilingi kota Purwokerto yang dikenal dengan kota mendoan dan Getuk Goreng ini, yang terdiri dari sekitar lima puluh (50) kendaraan bermotor dan tiga (3) mobil.
HTI Banyumas menyerukan agar masyarakat menjadikan Ramadhan sebagai bulan perubahan dan saatnya menutup tempat-tempat maksiat selamanya, pesan yang disampaikan Ustadz Abityasakti Narendra dalam orasinya di sepanjang jalan yang dilewati, serta beliau juga mengajak masyarakat bersama-sama memperjuangkan diterapkannya syariat islam di bumi Indonesia dalam bingkai Khilafah Islamiyah.
Antusias peserta tarhib untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah tampak begitu terasa ketika orator menyampaikan keutamaan bulan Ramadhan dan disambut peserta dengan pekikan takbir, walaupun Ramadhan 1434 H dijalani oleh umat islam Indonesia dengan kondisi memprihatinkan setelah kenaikan BBM dan dilanjutkan dengan kenaikan tarif TDL listrik juga, semoga Allah segera mendatangkan nashrullah-nya dengan tegaknya Syariah dan Khilafah. Takbir!!! []NS-Oding/MI Banyumas