Sumber Oposisi: Damaskus Berikan KTP Druze Kepada Hizbullah

Sebagaimana dilansir oleh www.english.alarabiya.net, Suriah memberikan para anggota kelompok militan Syiah Lebanon, Hizbullah, serta para pendukung Syiah dari Irak dengan kartu identitas Suriah dengan nama Druze, kata seorang pejuang oposisi Suriah kepada Al Arabiya.

Menurut sumber itu yang tidak disebut namanya, mereka diberi KTP “palsu” sebelum dikirim berperang ke kota di provinsi Daraa di bagian selatan yang dikuasai para pejuang oposisi, kata sumber.

Druze – yang terutama tinggal di Lebanon, Suriah, Israel dan Yordania – adalah kaum minoritas di Timur Tengah.

Sejak terjadinya perang di bulan Maret 2011,  komunitas Druze Suriah – sebagaimana juga kelompok minoritas di banyak negara – tidak menyuarakan penentangan mereka terhadap Assad, yang merupakan Alawit, sebuah cabang Syiah.

Namun, sumber oposisi mengatakan: “Rezim Suriah telah gagal untuk melibatkan penduduk Soueida untuk melawan para pejuang Islam,” yang sebagian besar adalah Sunni.

Soueida, yang berbatasan dengan Yordania dan Daraa, adalah kota utama di Druze yang terletak sekitar 100 kilometer di selatan Damaskus.

“Kota itu telah digunakan sebagai saluran masuk ke Daraa oleh Hizbullah dan pasukan Assad lainnya untuk melawan pejuang Islam,” kata sumber itu, sambil menambahkan bahwa rezim Damaskus telah mengirimkan sejumlah tokoh Druze Lebanon untuk membujuk masyarakat Druze untuk ambil bagian  bersama pasukan Assad melawan pejuang Islam.

Namun, sumber itu mengatakan bahwa penduduk kota Soueida tidak mengangkat senjata melawan para pejuang Islam melainkan diperintahkan oleh para ulamanya untuk menghindari konflik.

Hizbullah Libanon secara terbuka ikut campur tangan dalam konflik di negara tetangga Suriah pada bulan April, dengan berpihak kepada rezim Assad. (rz/khilafah.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*