Saudi Larang Dua Buku Sayyid Qutb

Kementerian Pendidikan Arab Saudi baru-baru ini memerintahkan untuk menarik dua buku Sayyid Qutb dari perpustakaan-perpustakaan sekolah di Saudi, karena dinilai berisi ide-ide ektrimis dan bisa menyesatkan para siswa-siswi yang membacanya.

Perintah penarikan kedua buku itu diakui oleh direktur sekolah khusus anak lelaki di provinsi Asir, Abdul Rahman al-Fasil dan direktur sekolah khusus anak perempuan di provinsi Abha, Ibrahim al-Hamdan.

Dua buku Sayyid Qutb yang diperintahkan untuk ditarik dari perpustakaan berjudul “The Lies About Sayyid Qutb” dan “The Jihad in the Way of God”.

“Kedua buku itu sebenarnya sudah lama ada di perpustakaan-perpustakaan sekolah, tapi belum pernah dilakukan pengawasan apakah buku itu pantas dibaca para siswa atau tidak,” kata Abdul Rahman al-Fasil.

“Tujuan penarikan kedua buku ini untuk melindungi siswa-siswi yang masih muda dari ideologi-ideologi yang menyimpang,” sambung Ibrahim al-Hamdan.

Sayyid Qutb adalah penulis dan tokoh intelektual pendiri gerakan Ikhwanul Muslim di Mesir pada era tahun 1950-1960-an.

Penulis Saudi, Abdul Wahid al-Ansari berpendapat, jika kedua buku Qutb dianggap berbahaya untuk siswa sekolah, maka tindakan kementerian pendidikan Saudi mengeluarkan perintah penarikan buku tersebut sudah benar. Menurutnya, bukan tidak mungkin masih banyak buku-buku yang berisi ideologi-ideologi ekstrim yang beredar di Saudi.

Kementerian Pendidikan Saudi menyatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengeluarkan perintah penarikan buku-buku yang dianggap tidak pantas dibaca siswa dari perpustakaan-perpustakaan sekolah. Buku-buku yang dinyatakan dilarang, dimusnahkan atau disimpan di satu tempat khusus. (Eramuslim, 27/11/08)

8 comments

  1. wajar saja saudi kan antek Amerika

  2. apa gak kenal islam ? malu donk ama Allah dan Rasul-Nya….???

  3. kalo Barat phobi terhadap ajaran Islam — adalah wajar –, tetapi kalo kaum muslimin phobi terhadap ajarannya sendiri adalah kurang ajar.Ironis sekali negeri dimana Rasul dan Islam lahir, justru kini penguasanya menganggap ajaran yang sesuai dengan kaidah syrara’ dikatakan berbau ekstrimis — sampai buku-buku yang berbau Islam — ditarik dari peredaran. Ini cari khas manusia komparador — yang menyerahkan generasinya — untuk dijadikan tumbal kapitalisme sekuler, agar hidup bebas dari ajaran Islam. Semoga Allah SWT, melaknat para pemimpin muslim yang berkhianat kepada Allah & Rasulnya. Allahu Akbar
    Wassalam

  4. wajar saja hal yg seperti itu di saudi kan juga banyak yahudi-yahudi moderen

  5. Amirul Jihad

    suatu saat nanti..akan ada pelajaran yang membahas khusus tentang JIHAD mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi..tunggu saja..insyaallah saat itu tidak akan lama lagi..insyaallah..

  6. Wah kalau itu bukan Arab tapi Arapatigena.

  7. Yah memang begitulah tabiat ibnu saud penghamba harta dan kekuasaan. terkutuklah ibnu saud.

  8. Ditanah Arab berkeliaran keturunan Abu Jahal,Abu Lahab,Ibnu Sa’ud!!!makannya Saudi Arabia menyediakan pangkalan militer tentara Dajjal(AS N sekutu)Berhati-hatilah Wahai Umat Rassul S.AW,Berjuanglah dijalan ALLAH.S.WT
    ALLAHHUAKBAR…….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*