Penguasa Boneka Saudi Inginkan Imam Masjid Standar Amerika!

Sebuah laporan pemerintah AS menegaskan bahwa Kementerian Urusan Islam dan Wakaf Kerajaan Arab Saudi telah memberhentikan sekitar 3.500 imam masjid dari pekerjaannya karena pemikiran mereka yang dinilainya “radikal”.

Di bawah ancaman pemecatan dari pekerjaan, para penguasa berusaha untuk memanfaatkan para imam masjid supaya mereka menempelkan legitimasi “syariah” atas pemerintahan thaghutnya dan loyalitasnya pada kaum kafir. Sehingga di bawah slogan “moderasi” dan memerangi “ekstremisme”, maka munkar menjadi makruf, dan sebaliknya makruf menjadi munkar.

Dengan demikian, pendudukan Amerika di Teluk menjadi sebuah kebutuhan! Sementara seruan untuk melawannya adalah sikap ekstrimisme! Menyerukan negara demokrasi merupakan tindakan moderat! Sementara menyerukan negara Khilafah merupakan tindakan ekstrimis!

Itulah model para imam yang diinginkan oleh para penguasa otoriter, boneka kaum kafir. Sementara sikap lantang dalam menyuarakan kebenaran Islam adalah jalan Allah yang lurus. Lalu yang mana dari keduanya yang akan dipilih oleh orang yang berada di atas mimbar Rasulullah SAW yang mulia? (pal-tahrir.info, 21/7/2013).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*