HTI Press, Rancaekek. Memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan, LDS (Lembaga Dakwah Sekolah) HTI Rancaekek menggelar Pesantren Ramadhan 1434 H. Acara yang berlangsung selama 2 hari 1 malam tersebut dihadiri oleh puluhan Remaja dari berbagai daerah di Rancaekek. Mereka berkumpul di lokasi acara yang bertempat di SD Alam Pelopor, Rancaekek, sejak Sabtu sore (28/7) hingga Ahad menjelang ashar (29/7).
Acara yang mengangkat tema ‘It’s Time To Shine’ tersebut diawali dengan perkenalan antar peserta yang dibalut dalam nuansa games yang dipandu oleh Panitia di sore hari. Pada malam harinya, selepas melaksanakan shalat isya dan tarawih secara berjamaah, para peserta mendapatkan materi Training yang pertama dari Kang Ridwan Imaduddin. Trainer muda yang juga aktivis LDS HTI Rancaekek tersebut, dengan gaya enerjiknya menyampaikan materi seputar keimanan dan kewajiban terikat dengan hukum Islam dalam setiap aspek kehidupan.
Esok paginya, para peserta melakukan olahraga ringan yang kembali dibalut dalam nuansa games. Setelah itu para peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan talkshow dengan dua Narasumber muda dari LDS HTI Rancaekek, yakni Kang Ridho serta Kang Fatih.
Keduanya mengisahkan kisah hidup mereka dimasa lalunya yang kurang baik, hingga kemudian akhirnya mereka dapat komitmen untuk terjun menjadi aktivis dakwah. Mereka menggambarkan kepada para peserta bahwa perubahan itu adalah hal yang pasti bisa dilakukan oleh setiap remaja, kendati lingkungan yang harus diakui sangat tidak Islami.
Pada siang harinya, selepas shalat Dzuhur, para peserta kembali mendapatkan Training. Kali ini, training di bawakan oleh Ust.Irfan Juhari. Ditengah kantuk dan rasa lelah yang mulai melanda para peserta, Ia mengemas trainingnya dengan membubuhi berbagai games, sehingga para peserta banyak bergerak, tertawa dan terlihat semangat.
Dalam kesempatan itu, Ia mengingatkan para peserta agar tak hanya merubah dirinya sendiri saja. Lebih dari itu, peserta juga mesti turut serta dalam barisan perjuangan untuk merubah kondisi dunia yang rusak. Dimana, kerusakan tersebut diakibatkan dari ketiadaan Negara Khilafah.
Sebelum pulang, Para Peserta mendapatkan berbagai pengarahan Panitia agar selepas acara, dapat turut mengkaji Islam lebih dalam bersama LDS HTI Rancaekek. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Hadi Zaidannur, Kordinator acara pesantren Ramadhan 1434 H. Ia menuturkan, bahwa kegiatan pesantren kilat ini selain untuk mengisi waktu luang remaja yang relatif longgar di bulan Ramadhan, juga untuk menciptakan pejuang-pejuang muda Islam yang baru. “Harapannya tentu, setelah mengikuti acara ini, Para Peserta bisa Istiqamah membina diri, serta turut memperjuangkan Dinnul Islam ini” ujarnya. []FA