Juru Bicara HT di Rusia: Perwira Yang Dijatuhi Hukuman Penjara Itu Bukan Kader Hizbut Tahrir

Juru bicara media Hizbut Tahrir di Rusia, Dur Hamazin membantah adanya hubungan apapun dengan seorang perwira Rusia yang oleh pengadilan Rusia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan membentuk sel bersenjata (milisi bersenjata) di bawah kendali Hizbut Tahrir.

Dur Hamazin mengatakan dalam sebuah pernyataan khusus pada “arabnyheter.info” bahwa pengadilan yang berlangsung dari waktu ke waktu terhadap umat Islam di Rusia dilakukan untuk alasan yang sifatnya tipu daya dan tuduhan-tuduhan palsu

Pengadilan militer di pulau Sakhalin (Rusia) pada Jum’at telah mengadili seorang perwira cadangan di angkatan bersenjata Rusia dengan dijatuhi hukuman setengah tahun penjara, karena telah mengorganisir sebuah sel (milisi bersenjata) untuk kepentingan kelompok Islam terlarang yang dikenal dengan “Hizbut Tahrir”.

Menurut kantor berita Rusia “Novosti” menyebutkan bahwa dari investigasi yang dilakukan telah ditemukan seorang perwira cadangan yang berdinas di pangkalan militer yang berada di kota terbesar  pulau Yuzhno-Sakhalinsk, Rusia, telah menghilang, yang kemudian diketahui membentuk sebuah sel untuk organisasi Islam yang dilarang, karena diklaim sebagai organisasi teroris oleh Mahkamah Agung Rusia, pada tahun 2003.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa setelah ia kembali berdinas, perwira cadangan ini telah merekrut hampir lima orang dari warga pulau Yuzhno-Sakhalinsk antara Agustus 2012 dan Maret 2013.

Perwira Rusia tersebut menggunakan para pengikutnya untuk menyebarkan ide-ide ekstremis Hizbut Tahrir, yang berusaha untuk menegakkan kembali Khilafah Islam, di samping merekrut banyak orang ke dalam selnya.

Perwira itu menghadapi tuduhan dengan hukuman penjara selama tujuh tahun, namun pengadilan memutuskan dengan penjara satu setengah tahun, dan membayar denda sebesar 150 ribu rubel, bahkan ia telah membuka sejumlah kasus lain terkait para anggota sel lainnya. (arabnyheter.info, 3/8/2013)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*