HTI Kota Bogor Gelar I’tikaf Bersama Di Tiga Masjid

Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah Muhammad SAW mencontohkan kepada umat Islam agar lebih bergiat diri dalam menjalani ibadah. Salah satunya adalah melakukan I’tikaf di Masjid. Oleh karena itu, di zaman Rasul dan para sahabat, di 10 hari terakhir masjid-masjid semakin ramai dan penuh dengan kegiatan-kegiatan keislaman.

Mulai dari tahsin qur’an, mengkaji fiqih ibadah hingga siyasah. Semua dilakukan dalam rangka untuk semakin memerdalam tsaqofah keislaman.

Namun tradisi agung ini saat ini seolah-olah semakin larut dan pudar. Saat ini, keramaian kaum muslim berpindah ke belanja. Pusat-pusat perbelanjaan dari yang tradisonal hingga modern berubah menjadi padat. Mall-mall dan di pasar-pasar penuh sesak dengan keramaian orang. Masjid-masjid pun menjadi sepi.

Padahal di 10 hari terakhir inilah, ada malam istimewa, yakni malam Lailatul Qodar. Malam yang oleh Allah, lebih baik dari 1.000 bulan. Artinya, jika melakukan amal sholih di malam tersebut, nilainya melebihi amalan kita di 1.000 bulan yang lain.

Menyadari kondisi special tersebut, HTI Kota Bogor mengajak umat Islam Bogor untuk memanfaatkan 10 hari terakhir dengan sebaik-baiknya dengan I’tikaf. “HTI Kota Bogor bekerja sama dengan DKM-DKM setempat menyelenggarakan I’tikaf di tiga masjid secara serempak dan tersebar. Pertama di Masjid Al Muttaqin, Jl Pandu Raya. Kedua di Masjid Al Ghozy, Perum Taman Yasmin sector V dan ketiga di Masjid Sirojul Huda, Gg Bebas, Ciapus. I’tikaf kita mulai dari tanggal 29 Juli hingga 7 Agustus,” jelas Gus Uwik, Ketua DPD II HTI Kota Bogor.

Menurut tokoh muda bogor ini, apa yang dilakukan HTI Kota bogor kali ini sebenarnya adalah sudah di tahun ketiga. “Kita mengadakan I’tikaf bersama ini dalam rangka untuk mengajak seluruh kaum muslimin Bogor agar bisa menggapai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu juga untuk mengembalikan lagi tradisi umat Islam terdahulu, menghidupkan di malam-malam terakhir Ramadhan, bukan justru untuk melakukan hal-hal yang sia-sia,” jelasnya.

Acara yang digagas oleh HTI kota bogor ini berisi beragam kegiatan. Semalam suntuk full kegiatan, mulai Isya berjama’ah, Sholat Tarawih dan Witir berjama’ah, belajar Al-qur’an atau tahsin, kajian keislaman, Qiyamul Lail jam 1 malam, sahur bersama hingga Sholat Shubuh berjama’ah serta kuliah shubuh. “Insya Allah ragam kegiatan I’tikaf banyak. Supaya tidak monoton dan yang terpenting bisa lebih memahami Islam secara sempurna,” jelas Gus Uwik.

Lebih lanjut, Gus Uwik menghimbau seluruh masyarakat muslim Kota Bogor, baik masyarakat biasa maupun pejabat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui I’tikaf. “Marilah kita kita beri’tikaf. Silahkan datangi Masjid-masjid yang kita jadikan tempat I’tikaf atau di masjid-masjid yang lain. Yang penting kita beri’tikaf,” himbaunya. (bogorplus.com, 31/7/2013)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*