HTI Press. Yogyakarta. Ratusan Aktivis dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Yogyakarta menggelar Aksi Solidaritas untuk Rakyat Mesir pada Selasa, 20 Agustus 2013. Aksi ini diawali dengan Longmarch dari Mesjid Agung Syuhada Yogyakarta menuju Titik Nol Kilometer yang berada di depan Istana Negara Yogyakarta. Di sepanjang jalan yang dilalui, massa yang membawa bendera hitam – putih bertuliskan kalimah syahadat serta spanduk dan poster-poster yang berisi kecaman terhadap militer Mesir juga membagikan selebaran pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia yang “Mengutuk Pembantaian Rakyat Mesir” kepada setiap pengguna jalan, termasuk kepada kepada para polisi yang mengawal jalannya aksi.
Aksi solidaritas untuk rakyat Mesir ini juga menampilkan teatrikal ketika militer Mesir menangkap Presiden Mursi serta menembaki para demonstran yang turun ke jalan. Kebrutalan militer Mesir tersebut mendapat restu dari negara pengusung demokrasi yaitu AS dan Presidennya Barack Obama.
Salah satu Anggota DPP HTI, Ust. KH. Shidiq al-jawi dalam orasinya menyampaikan, “…kita jangan sampai terkecoh, kehadiran kita dalam aksi ini bukanlah untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Mursi, dan bukan pula memperjuangkan demokrasi, karena demokrasi adalah sistem yang kufur dan bathil. Kekufuran demokrasi karena demokrasi mengajarkan bahwa kedaulatan/hak membuat hukum ada di tangan rakyat. Solusi atas permasalahan di Mesir adalah dengan menghancurkan demokrasi…”
Dalam Aksi Solidaritas tersebut, turut hadir KH. Toha Abdurrahman (Ketua MUI DIY) untuk memberikan dukungan kepada Hizbut Tahrir sekaligus membacakan do’a penutup. []NAZ – I’lamiy DIY