HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Papua mengutuk keras pembantaian terhadap rakyat Mesir oleh junta militer. “Apa yang dilakukan oleh militer Mesir dengan melakukan penembakan kepada massa pendemo merupakan perbuatan yang tak memiliki rasa kemanusiaan!” tegas Ketua HTI Papua Muhammad Abdurrauf, Rabu (21/8) di di Bundaran Taman Imbi Kota Jayapura yang berhadapan langsung dengan Kantor DPR Propinsi Papua.
Hak warga untuk menyampaikan pendapat secara damai dipasung bahkan dibrondong dengan moncong senjata, menurutnya kejadian ini tak lepas dari peran penting pemerintah AS yang selama ini memberikan dukungan kepada Mesir sejak zaman pemerintahan Presiden Gamal Abdul Nasser, Anwar Sadat dan Husni Mubarak.
Di samping itu massa pun mengutuk sikap hipokrit (munafik) negara – negara barat khususnya Amerika yang selama ini menyeru demokrasi namun di sisi lain mendukung militer Mesir menggulingkan Presiden Mursi yang terpilih secara demokratis.
Di akhir aksinya, HTI Papua menyeru kepada umat Islam untuk berjuang dengan sungguh – sungguh bagi tegaknya Syariat Islam dalam institusi Daulah Khilafah, bukan demokrasi atau pun diktator. “Karena karena hanya dengan ini akan mengembalikan kejayaan Islam,” pungkas Abdurrauf.[] Sudin Lasahia/Joy