HTI Press, Makassar. Dalam kesempatan aksi mengutuk pembantaian rakyat mesir pada hari Jumat (23/8) di Fly Over KM 4 Makassar Sulsel, Dirwan Abdul Jalil (Humas HTI Sulsel) menyampaikan “tidak cukup sekadar kicauan di twitter”
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keprihatinan dan pandangannya soal Mesir melalui serangkaian ‘kicauan’ di akun Twitter.
Menurut Dirwan, Ribuan kicauan di Twitter tidak memberikan pengaruh apapun termasuk menghapus kewajiban seorang muslim menolong saudaranya yang sedang terzhalimi, terlebih bila itu adalah seorang pemimpin muslim.
Selain Dirwan, para orator lain juga menyampaikan dalam orasinya mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk tidak diam dalam merespon krisis Mesir, semakin menyadarkan bahwa kebiadaban militer terhadap rakyat mesir atas dukungan AS merupakan buah pahit diterapkannya Demokrasi. Oleh karena itu ummat Islam sudah seharusnya memperjuangkan tegaknya Syariah dan Khilafah dengan sungguh-sungguh karena hanya inilah jalan yang mengembalikan kejayaan Islam.[] MI Sulsel