Gelaran Miss World 2013 dianggap sebagai penodaan pada nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Karena itu, HTI Riau bersama komponen umat tegas menolak.
Riauterkini-PEKANBARU-Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Riau bersama umat menolak rencana penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali pada September mendatang. Hal itu disampaikan pada acara Liqo Syawal Bersama Ulama dan Umat di Masjid Jamalul Jamiil, Ahad (25/8/13).
HTI Riau menyampaikan bahwa ajang kecantikan tersebut merupakan legalisali maksiat, bentuk liberalisasi budaya dan perendahan martabat perempuan. “Miss World ini adalah ikon pornografi, Ajang ini hanya untuk mendukung kapitalisasi kemaksiatan,” ujar Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua DPP HTI Pusat.
Kemudian Abdul Somad Ulama ahli hadist Riau ini menyatakan bahwa ajang Miss World ini adalah ajang perlombaan terfasik di dunia karena tidak ada sunnahnya.
Muhammadun dari DPW HTI Riau beranggapan bahwa ini adalah perang peradaban, ini salah satu cara orang-orang liberal untuk menguji umat islam ketika kita dibawah propaganda sekuler, ketika ajang ini terselenggara, maka akan ada lagi agenda-agenda kemaksiatan yang lebih mengerikan diselenggarakan di negeri kita untuk merusak generasi-generasi umat islam ini, maka kita tidak boleh diam untuk membiarkan acara ini terselenggaranya, ujar beliau. (riauterkini.com, 26/8)