HTI Press. “Selama mengikuti kegiatan HTI dan terakhir Muktamar Khilafah di Tambaksari tanpa terasa saya menangis melihat jumlah yang hadir begitu banyak, saya bertanya kapan khilafah akan tegak” demikian kata Imam Suwarto ulama dari Setro yang juga alumni pondok pesantren Lan Bulan Sampang Madura dalam acara Silaturahmi Ulama & Tokoh Surabaya pada hari ahad (25/8) di Asrama Haji Sukolilo.
Imam juga mengajak para ulama dan tokoh untuk senantiasa mengajak umat untuk segera memperjuangkan penegakan syariah dan khilafah. Sementara Imam Supriyadi tokoh dari Dukuh Pakis menyampaikan bahwa masih banyak umat Islam yang enggan memperjuangkan syariah Islam dan beliau dengan tegas mekritisi sikap umat tersebut, “ orang Islam yang tidak mau menegakkan syariah dan khilafah maka Islamnya bisa batal “ tegas Imam. Supriyadi beralasan bahwa kewajiban kita sebagai hamba Allah adalah melaksanakan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah, bila kita enggan maka kita menolak perintah Allah.
Dalam sambutannya Harun Musa Ketua DPD HTI Jatim bahwa ketika khilafah tidak ada merupakan induk kesusahan, bagaimana banyak negeri-negeri Muslim pada saat ini mengalami penindasan, kemiskinan, kelaparan sebagaimana di Suriah umat Islam dibantai oleh rezim bengis bashar asad, di Mesir umat dibantai oleh rezim Mliter dan di Myamar umat Islam Rohingnya dibantai oleh Rezim Budha, dengan melihat kondisi umat Islam pada saat ini maka tidak ada pilihan lagi bahwa Khilafah adalah solusi dan disinilah peran para ulama dan tokoh dalam mengajak umat dalam memperjuangkan syariah dan khilafah.
300 ulama dan tokoh menghadiri Silahturami Ulama dan Tokoh dan diantara tokoh yang hadir adalah Prof. Dr Fuad Amsyari. []