HTI Press, Bandung. Jelang pelaksanaan kontes kecantikan Miss World 2013 yang diantaranya akan digelar pada bulan September di Bogor Jawa Barat ini menuai banyak penolakan dari berbagai elemen di Jawa Barat. Acara tersebut menurut Humas HTI Jabar, Luthfi Afandi, SH, MH bukan sekedar kontes kecantikan perempuan melainkan merupakan agenda penyebarluasan ideologi kebebasan. Selain itu, kontes Miss World hanya ajang eksploitasi perempuan dengan tujuan bisnis. Hal tersebut diungkapkan Luthfi pada acara Konferensi Pers yang digelar Hizbut Tahrir DPD I Jawa Barat bersama Ormas Islam di Jawa Barat pada jumat (30/8) di Kantor HTI DPD I Jawa Barat Jl. Jakarta 41.
Selain itu, KH Adam Anhari (Syarikat Islam Jawa Barat menegaskan bahwa, “Kami menolak Miss World karena ini merupakan persoalan ideologi, selain akan berdampak pada lahirnya generasi hedonis”. Sementara KH Hadiyanto A. Rachim (DDII Jawa Barat) menyatakan bahwa seharusnya yang pertama kali menolak Miss World adalah pemerintah, karena pemerintah bertanggungjawab menjaga moral bangsanya. Negara ini negara berketuhanan, karenanya tidak diperbolehkan digelar kegiatan yang bertentangan dengan nilai ketuhanan.
Hadir dalam konferensi pers diantaranya KH Hadiyanto A. Rachim (DDII Jabar), KH Adam Anhari (Syarikat Islam Jabar), Ust Yaya (Mathla’ul Anwar), Dr. (HC) Mursalin Dahlan (PW Muhammadiyah Jabar) dan Ustadz Abdul Bari (Majlis Mujahidin Jabar), M. Ryan, M.Ag (Ketua DPD I HTI Jabar), Luthfi Afandi, SH, MH (Humas HTI Jabar).
Serta hadir dalam keterangan konferensi Pers sejumlah Wartawan dari berbagai Media diantaranya: Radio MQ FM, PJTV, Al-Hikmah, Harian Umum Bandung Express, Hidayatullah, Radar Bandung, Koran Sindo, Tempo Bandung, Fokus jabar.com, Javanews.com, Antara.com, Arcom.co.id, Detik.com, The Jakarta Globe, Merdeka.com, Bandung News Photo.com. (owie)