HIP 47: Suasana Memanas, Sekitar 60 Ormas Islam Desak Miss World Dibatalkan

HTI-Press.Jakarta. Suasana tampaknya semakin memanas. Tokoh-tokoh Islam sangat geram dan mendesak agar Miss World 2013 dibatalkan. Dalam pandangan para ulama dan tokoh, kontes kemaksiatan ini merupakan kemungkaran yang nyata, karena itu harus dibatalkan.

Hal itu ditegaskan tokoh-tokoh Islam dalam  talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) Edisi 47: Tolak Miss World, Haruskah yang dihadiri  sekitar 300 peserta Rabu (4/9) di Jakarta Pusat.

Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib pun menyatakan kontes Miss World ini merupakan bagian global negara kapitalisme kepada negeri-negeri Muslim.  “Mereka menjajah kita terkait kreteria cantik!” tegasnya.

Kontes kecantikan sudah jelas haram, beber Rokhmat, karena ini sudah membandingkan ciptaan Allah SWT, jadi sebelum membuka aurat sudah membandingkan, dan itu merupakan pelecehan terhadap Penciptanya. Belum lagi membuka aurat dan mengeksploitasi, jelas bertambah lagi kemungkarannya.  “Diam terhadap masalah ini, berati mengundang azab Allah SWT,” tegasnya.

Pernyataan yang tegas disampaikan KH Muhyiddin, ulama dari Kabupaten Bogor. Ia pun membacakan Surat At Taubah ayat 71 yang isinya menyatakan Mukmin laki-laki dan Mukmin perempuan satu dengan yang lainnya itu harus saling melindungi, bekerja sama dalam rangka amar makruf nahyi munkar.

“Miss World adalah kemungkaran yang nyata, bahwa Anda orang beriman wajib menolak acara kemungkaran Miss World, kecuali tidak beriman!” tegasnya.

Direktur MNC Media Budi Rustanto pun angkat bicara. “Sebelum masuk ke ruangan ini, tadi setelah shalat Zuhur saya berdoa, agar saya selamat,” ungkapnya.

Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib memberikan nasehat khusus kepada pimpinan MNC yang muslim.  Rokhmat pun menyarankan agar doanya Budi ditambah dengan mendapat hidayah dari Allah SWT.  “Mungkin pulang dari HIP Bapak selamat tetapi di akhirat pasti bapak-bapak tidak akan selamat. Maka bila ingin selamat batalkanlah atau tidak terlibat dalam Miss World.”

Di samping itu, Rokhmat pun menyarankan agar Budi dan Aji menggalang ribuan karyawan MNC menentang penyelenggaraan Miss World. “Tetapi kalau mendiamkan bahkan mendukung kemungkaran (termasuk Miss World, red) maka akan masuk siksa api neraka!” tegasnya.

Seruan membatalkan digelarnya Miss World pun membahana di ruangan itu. Para tokoh yang hadir di ruangan itu termasuk Djauhari Syamsuddin (Ketua Umum Syarikat Islam), Alfian Tanjung (Ketua Taruna Muslim Indonesia), Manajer Nasution (Komisioner Komnas HAM), Shaharuddin Daming (mantan Komisioner Komnas HAM), KH Muhyiddin (Ulama dari Kabupaten Bogor), Eggi Sudjana (mantan calon Gubernur Jatim), Ahmad Daryoko (Ketua Federasi Serikat Buruh BUMN Strategis) serta tokoh-tokoh mubalighah dan perempuan sepakat menyerukan pembatalan Miss World.

Sedangkan Najmuddin Ramly, anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah, menegaskan sikap ormas-ormas Islam terkait Miss World.

“Pak Budi sama Pak Aji, tidak punya kapasitas untuk membatalkan, minimal hasil forum ini disampaikan kepada Hari Tanoe dan Liliana, kami 60 ormas Islam mendesak Miss Wolrd ini dibatalkan.  Dan tidak ada kompromi, dan hanya satu proposal ormas Islam, batalkan Miss World ini!” tegasnya kemudian disambut takbir hadirin yang semakin panas dan siap menggeruduk kantor MNC Group pada Kamis (5/9) pukul 13.00 WIB dengan startnya dari Kemenkokesra.[] JP

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*