HTI Press. Sekitar lebih dari 100 orang dari berbagai ormas di Riau mendatangi Kantor DPRD Propinsi Riau (5/9), untuk melakukan audiensi menolak penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia. Rombongan ini dipimpin oleh Muhammadun (HTI Riau), dan disambut oleh Anggota DPRD Riau Rusli Efendi, Jabarullah (Fraksi PPP), Mansur dan Safrudin Sa’an (Fraksi PKS).
Dalam penyampaian sikap yang diwakili oleh Muhammadun di sampaikan beberapa poin pernyataan sikap yaitu :
- Menolak penyelenggaraan Miss World 2013 karena acara ini merupakan proyek penjajahan dan liberalisasai budaya, dan sarat dengan eksploitasi tubuh perempuan serta merendahkan harkat dan martabat perempuan.
- Mendesak pemerintah agar mencabut izin penyelenggaraan Miss World di Indonesia dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan eksploitasi perempuan dalam bentuk apapun di negeri ini.
- Menyerukan kepada seluruh perempuan Indonesia untuk mengembalikan harkat dan martabat perempuan sebagaimana visi dan misi penciptaannya oleh Allah SWT, yakni sebagai perempuan yang mulia, yang menjalankan peran, tugas pokok dan fungsinya sebagaimana telah ditetapkan oleh Allah SWT, dzat yang menciptakan manusia. Hanya bila hidup mengikuti ketentuan Islam saja kaum perempuan akan hidup mulia dan dimuliakan sehingga membawa kebaikan bagi diri, keluarga dan masyarakatnya.
- Menyerukan kepada seluruh umat untuk berjuang dengan sungguh-sungguh guna mengganti sistem sekuler – kapitalis yang telah terbukti sebagai sumber dari penistaan harkat dan martabat perempuan melalui berbagai bentuk eksploitasi dan komersialisasi perempuan, dengan sistem Islam yang sempurna agar terwujud rahmat bagi seluruh alam semesta, khususnya bagi kaum perempuan.
Tampak hadir juga ketua FPI Riau Zulhusni Domo, Bahtiar (Hidayatullah), Muhammad Sahal (ICMI), Badko Heriawan (HMI), Perwakilan NU, Muhammadiyah, BEM se Riau, KAMMI Riau, Perwakilan Gema Pembebasan, Lembaga Dakwah Kampus se Riau, Ketua komunitas Pengusaha Rindu Syariah, Perwakilan Tafaqquh, perwakilan remaja Masjid Riau, dan perwakilan Majelis Taklim ibu-ibu.
Setelah penyampaian pernyataan sikap, anggota DPRD Fraksi PPP dan PKS juga menolak keras penyelenggaraan Miss World di Indonesia karna bertentangan dengan UUD 45 dan Budaya Ketimuran, Ujar Mansur dari fraksi PKS. []apri