Anggotanya Dimasukkan Daftar Hitam Teroris, JAT: “Amerika Fitnah dan Bunuh Karakter Pejuang Islam”

Jamaah Ansharu Tauhid dengan tegas membantah rilis Kementerian Keuangan Amerika Serikat yang memasukkan anggota Dewan Syari’at JAT Ustadz Afif Abdul Majid  ke dalam daftar hitam teroris AS.

“Rilis tersebut adalah fitnah sekaligus sebuah pembunuhan karakter terhadap ulama dan aktivis muslim yang hendak memperjuangkan syari’at Islam!” tegas Jubir JAT Son Hadi dalam pers rilis yang diterima mediaumat.com, Jum’at (20/9) melalui surat elektronik.

Menurutnya, dampak nyata dibalik rilis tersebut, adalah terus  ditekan dan diintimidasinya Amir JAT Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan JAT. Hal ini terbukti tak lama berselang setelah rilis ini keluar pihak LP Pasir putih mengeluarkan kebijakan pembatasan jumlah pembesuk Ba’asyir dan larangan untuk menerima buku-buku bacaan dari luar.

“Hal ini merupakan intimidasi sekaligus diskriminasi. Umat yang selama ini datang untuk meminta nasehat dan berkonsultasi kepada beliau harus dibatasi jumlahnya. Ini adalah contoh dari intimidasi tersebut. Sedangkan larangan menerima buku-buku dari luar adalah sebuah bentuk diskriminasi yang mana menerima dan mempelajari ilmu adalah hak setiap individu yang dilindungi Undang-Undang,” tegas Son Hadi.

Son Hadi juga mengingatkan umat Islam bahwa agenda tersembunyi di balik rilis ini adalah Amerika hendak melanjutkan perang kepada umat Islam atas nama kontra-terorisme di Indonesia.

“Padahal proyek tersebut sebagai kedok hegemoni mereka atas sumber daya alam, ekonomi dan politik di Indonesia sebagai penopang kebutuhan dalam negeri Amerika yang saat ini diambang kebangkrutan sejak tragedi 11 september 2001,” pungkasnya.

Pada Kamis (18/9), Kementerian Keuangan Amerika Serikat (US Department Of The Treasury), mengeluarkan rilis yang memasukan tokoh —yang memiliki posisi strategis dalam mengawal JAT untuk tidak keluar dari koridor syari’at Islam— tersebut ke dalam daftar hitam teroris AS. (Mediaumat.com, 22/9/2013)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*