Konsistensi rezim Erdogan berpihak kepada rakyat Suriah yang didzolimi Basyar Assad kembali dipertanyakan. Meskipun Rusia merupakan negara yang paling getol membela Assad, tetap saja Turki Melakukan Latihan Militer Udara Bersama Rusia.
Seperti yang dilansir situs http://www.hurriyetdailynews.com (23/9) Turki dan Rusia sedang melakukan latihan militer udara bersama selama dua hari di bawah Initiatif Kerjasama NATO-Rusia, angkatan bersenjata Turki mengumumkan.
“Latihan bersama ini diadakan untuk menguji, mengevaluasi, dan mengembangkan baik peralatan maupun personil atas kemampuan Pusat Kontrol Area Ankara yang baru untuk menentang penggunaan pesawat sipil dalam serangan teror bekerja sama dengan Rusia di bawah naungan Kerjasama Inisiatif udara NATO-Rusia, “kata Kepala Staf Umum militer dalam sebuah pernyataan tertulis.
Kedua negara sedang melakukan latihan militer udara di langit di atas kota-kota Samsun, Sivas dan Trabzon dan wilayah udara internasional di atas wilayah Laut Hitam Timur. Latihan ini akan menggunakan dua pesawat tempur F-16 dari Komando Udara Turki, personel Operasi Udara Bersatu Pusat-2 (Diyarbakır), serta satu pesawat TU-154 dan empat pesawat jet tempur SU-27 dari Komando Udara Federasi Rusia.(rz)