WEST POINT, RABU — Presiden AS George W Bush mempertahankan doktrinnya terhadap antisipasi keamanan AS lewat pertempuran. Bush memperingatkan bahwa AS harus tetap bersedia memerangi para musuhnya di seluruh dunia.
Dengan masa jabatannya yang tinggal sekitar sebulan lagi, Bush mencoba menggambarkan kondisi militer AS saat ini ketimbang saat ia pertama kali menjabat sebagai presiden AS. Bush mendeklarasikan bahwa militer AS saat ini lebih tangguh, lebih sigap, dan waspada ketimbang pada 2001.
Pembelaan ini disampaikan Bush untuk merespons hujaman kritik terhadap dirinya yang telah melibatkan militer AS dalam pertempuran di Irak dan Afganistan. “Dengan seluruh aksi yang kami tempuh dalam delapan tahun terakhir, kami telah meletakkan dasar yang kokoh bagi para presiden dan panglima militer AS pada masa mendatang,” kata Bush kepada ribuan taruna militer di West Point.
Namun, tujuh tahun berselang menyusul serangan teroris 11 September di AS, pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dan deputi terkemukanya, Ayman al-Zawahiri, hingga kini belum berhasil diringkus. Osama bin Laden dan Ayman al-Zawahiri diyakini bersembunyi di wilayah etnis tak bertuan di Pakistan yang terletak dekat perbatasan Afganistan.
Tanpa menyebut nama kedua tokoh utama Al Qaeda itu, Bush menekankan, “Waktunya akan tiba saat mereka berhasil dijerat oleh keadilan untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan.” (Kompas, 10/12/08)
Begitulah karakter kaum kafir. Oleh karena itu, jangan sampai kita tertipu oleh kata-kata manis mereka. Mereka memang gemar menakut-nakuti kaum Muslim dengan kekuatan yang mereka miliki agar kaum Muslim merasa gentar dan takut kepada mereka serta tidak takut lagi kepada Allah. Wahai kaum Muslim,
Percayalah bahwa apa pun yang mereka lakukan untuk memadamkan cahaya Allah ini tidak akan pernah berhasil. Sebab, Allah telah menyatakan dalam ayat di atas bahwa Dia tidak menghendaki kecuali menyempurnakan cahaya-Nya sekalipun kaum kafir tidak menyukainya. Allah juga berjanji untuk memenangkan agama Islam atas seluruh agama yang ada. Allah Swt. berfirman:
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq agar dimenangkan-Nya atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai Saksi. (QS al-Fath [48]: 28).
Wahai kaum Muslim,
Tegaknya institusi Khilafahlah yang akan mampu menunjukkan dan menjaga harga diri kita sekaligus mengemban risalah Islam ini agar menjadi rahmat bagi seluruh dunia. Allahu Akbar…!!!
Ini perilaku seorang pemimpin yang tidak lama lagi akan habis kekuasaannya. Perilaku “Post Power Syndrome”, seolah-olah kekuasaannya akan kekal abadi ditangannya– bahkan sepertinya tidak rela kalau kekuasaannya itu lepas –. Sesungguhnya hanya kekuasaan Allah yang kekal abadi,mereka orang-orang kafir akan mendapatkan azab di akhirat kelak dengan siksa yang sangat pedih.