Sebagaimana yang dilansir situs http://rt.com/ (22/9), Menlu Rusia Sergey Lavrov menekankan bahwa revolusi di negara-negara Arab tidak dapat diklasifikasikan sebagai perjuangan antara demokrasi dan tirani. Menurutnya, kelompok-kelompok “ekstrimis” yang paling berpengaruh mengingin berdirinya Khilafah.
Sekali lagi, ini menegaskan bahwa para pemimpin Barat benar-benar khawatir revolusi di dunia Islam akan menghasilkan tegaknya Khilafah Rasyidah Ala Minhajin Nubuwah. Sistem pemerintahan Islam yang yang akan mencabut pengaruh mereka, dan mengembalikan kaum Muslim pada posisi yang seharusnya, sehingga kaum Muslim kembali memimpin manusia di muka bumi ini.
Itulah ketakutan kaum kafir penjajah dari umat Islam yang pada tubuhnya telah mengakar aqidah Islam. Sehingga untuk menghadapi umat Islam, mereka bersekutu meskipun peran mereka berbeda. Namun ketakutan mereka dalam hal ini sama dan nyata. Dan yang jelas Khilafah akan berdiri untuk memuliakan yang mulia, serta menghinakan yang hina, insya Allah. Sesungguhnya besok itu sangat dekat bagi yang melihatnya.
Sumber: pal-tahrir.info, 28/09/2013.