Presiden SBY di hadapan peserta KTT APEC dengan jujur menyatakan siapa sebenarnya dirinya.
“Presiden SBY dalam KTT APEC menyebut dirinya sebagai Kepala Penjualan Perusahaan Indonesia (Chief Salesperson of Indonesia Inc), itu jujur sekali!” ungkap Pengamat Ekonomi Arim Nasim kepada mediaumat.com, Ahad (6/10) melalui pesan singkat.
Menurutnya, dikatakan jujur karena perkataannya itu sesuai dengan kebijakannya selama ini yang getol menjual sumber daya alam (SDA) kepada asing dengan murah.
Tetapi kepada rakyatnya sendiri, lanjut Arim, SBY membebani dengan pajak dan berbagai pungutan lainnya hingga biaya pendidikan, biaya kesehatan jadi mahal. “Karena menempatkan rakyat sebagai konsumen,” ungkapnya.
Di akhir sms-nya Ketua Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia ini pun menuliskan: “SBY benar-benar agen kapitalis dan neoliberalyang menyengsarakan rakyat.”
Di hadapan lebih dari 1200 pemimpin bisnis dari 21 negara-negara APEC, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut dirinya sebagai Chief Salesperson Indonesia Inc. “Sebagai Chief Salesperson Indonesia Inc, saya mengundang Anda untuk menjajaki peluang bisnis dan investasi di Indonesia,” ujarnya dalam pidato pembukaan acara APEC CEO Summit 2013, hari ini di Bali [] (Mediaumat.com 06102013)
Celakalah kalau pemimpin yang sudah terkena rayuan dunia. Siapapun bisa dikorbankan, termasuk rakyatnya. Nauzubillah…
Thanks infonya HT moga ada mamfaatnya buat Rakyat