HTI Magelang Tolak Imperialisme

HTI Press- Ratusan masa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Magelang memadati jalan protokol Kota Magelang. Kota yang identik sebagai basis militer pun bergema dengan pekikan takbir peserta masyiroh yang menyerukan penolakan terhadap agenda liberalisasi yang diusung dalam KTT APEC, Ahad (6/10).

Satu persatu orator yang semuanya aktivis HTI Magelang pun menyampaikan pendapatnya. Mahmud, tampil sebagai orator pertama. Ia menyampaikan bahwa disadari atau tidak, APEC adalah forum bentukan Negara imperalis seperti Amerika untuk memuluskan penjajahan ekonomi negara-negara Barat terhadap negara kaum Muslimin.

Disamping itu, secara syar’i, Amerika adalah negara kafir harbiy fi’lan. Sebab telah nyata-nyata memerangi dan membunuhi kaum Muslimin di Iraq, Afghanistan dan negeri Islam lainnya. Dengan demikian, hubungannya adalah perang dan secara syar’i, penguasa negeri-negeri Muslim dilarang menjalin hubungan diplomatik dengan AS.

Kemudian tampil sebagai orator kedua adalah Muhammad Dedi Abdullah. Ia menyampaikan bahwa akar permasalahan ini adalah adanya pelanggaran hukum syara’ oleh negara yakni penerapan ideologi kapitalisme dan meninggalkan Islam. Dalam orasi singkatnya, ia memaparkan bagaimana solusi Islam dalam menyelesaikan berbagai problematika umat secara tuntas.

Aksi pun dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap Hizbut Tahrir tentang Penyelenggaraan Pertemuan APEC oleh Ketua HTI Magelang Choliq Chaeroni.

Akhirnya, aksi ditutup dengan senjata umat Islam yakni do’a yang dipimpin Nashiruddin Syukur.[]Dedi Prasetiyo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*