Obama Tetap Melanjutkan “War on Terrorism”

Barack Obama berencana untuk memulihkan citra AS di seluruh dunia, khususnya di dunia Muslim. Namun demikian, bukan berarti Obama berhenti dalam perang melawan ekstrimisme. Dia tetap tidak akan menghentikan kampanye “war on terrorism” yang tiada lain adalah war on Islam tersebut.

Obama menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan mengurangi perlawanan terhadap terorisme. “Pesan yang ingin saya sampaikan adalah kita tidak akan mundur dalam menumpas ekstrimisme terorisme seperti yang kita lihat di Mumbai (India),” ujarnya.

Menurut rencana, Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Obama, akan berpidato di ibu kota sebuah negara Islam setelah dilantik. Tidak disebutkan negara Muslim yang dimaksud. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya memperbaiki citra AS di dunia Muslim.

”Saya kira kita memiliki kesempatan unik untuk memulihkan citra AS di seluruh dunia dan khususnya di dunia Muslim,” kata Barack Obama dalam sebuah wawancara dengan Chicago Tribune, Selasa (9/12) malam waktu setempat.

Dengan sikap Obama seperti demikian, sebenarnya Obama berupaya untuk melakukan pecah belah atas umat Islam. Gerakan Islam yang dianggap eksrtimis terus dilawan, sementara dia akan bergandengan dengan negeri-negeri Muslim yang tentu saja negeri yang manut pada kepentingan Amerika. (nl/kmps)

5 comments

  1. reichmarschall

    perubahan apa yang dimaksud obama pada kampanyenya itu? perubahannya mungkin meliberalkan orang2 islam itu dengan didoktrin secara halus dan menyingkirkan nilai2 islam yang luhur, diganti dengan agama baru pluralisme sekuler dan liberal, tapi yg teguh keislamannya langsung aja tuding teroris. bukan begitu kan bung obama?

  2. Si Pahit Lidah

    Jangan mau tertipu dengan janji buaya. memulihkan citra AS di dunia muslim hanya bisa dilakukan didepan penguasa boneka AS. tapi tidak di mata Ummat Muslim sedunia. ANDA TETAP SAJA MUSUH UMMAT ISLAM YANG AKAN SEGERA DI LUMAT HABIS OLEH TENTARA DAULAH KHILAFAH ISLAM

  3. Telah nyata kebencian dari mulut-mulut mereka, — bahkan jauh didalam hatinya — kebencian itu semakim membara. Sesungguhnya orang-orang kafir baik Yahudi maupun Nasrani, tidak akan pernah rela sebelum kaum muslimin itu mengikuti millah mereka.Jadi tidak heran, siapapun pemimpinnya dari mereka orang-orang kafir, termasuk Barack Obama tidak akan pernah berhenti untuk memerangi Islam & kaum muslimin meski dengan dalih “war on terorism”. Wasalam

  4. “Obama menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan mengurangi perlawanan terhadap terorisme.”

    Bukankah Bush itu pimpinan teroris terbesar di dunia? Kapan mau diperangi? Bukankah pasukan US itu teroris2 berseragam yang harusnya (bersama Bush) bertangung jawab atas hilangnya lebih sejuta nyawa manusia? Kapan teroris2 itu akan diperangi dan dilawan?

  5. Itu adalah sebuah bukti nyata bahwa siapapun yang berkuasa, selagi masih tetap menggunakan sistem kapitalisme,ia sedikitpun tidak akan berpihak kepada Islam dan Kaum Muslimin! Seharunya hal ini menjadi pelajaran bagi orang-orang yang benar-benar menginginkan kehidupan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*