Surat kabar Amerika “The New York Times” mengutip dari para pejabat Amerika Serikat dan pakar Zionis bahwa kerjasama keamanan antara Mesir dan entitas Yahudi selama pemerintahan Jenderal Abdul Fattah al-Sisi yang menggulingkan Presiden terpilih secara demokratis Muhammad Mursi tumbuh jauh lebih besar dari rezim sebelumnya.
Surat kabar itu mengatakan bahwa Sisi melakukan sejumlah operasi militer besar-besaran terhadap mereka yang disebutnya sebagai kelompok teroris di Sinai, serta melakukan pembongkaran terowongan-terowongan yang menghubungkan Mesir ke Jalur Gaza, yang banyak dimanfaatkan oleh Gerakan Perlawanan Islam, Hamas (islammemo.cc, 10/10/2013).