Pernyataan terbaru dari The International Council on Security and Development (ICOS) , menyebutkan bahwa Taliban pada bulan Desember ini sudah menguasai 72% wilayah Afghanistan secara permanen.
Hal ini merupakan peningkatan yang cukup pesat, dimana November tahun lalu (2007) Taliban masih menguasai 54 % Afghanistan . Bahkan gerakan mereka sudah mendekati Kabul , selaku ibukota negara itu.
Dari empat pintu terkemuka menuju Kabul , ketiganya sudah dikuasai olah Taliban. Jalan ke barat, ke arah Afghanistan Nasional Ring Road melalui Wardak ke Kandahar Afghanistan sudah tidak aman bagi pasukan asing atau pihak-pihak yang melakukan kerja sama dengan penjajah.
Jalan ke selatan ke arah Logar pun demikian. Demikian pula jalan ke timur ke arah Jalalabad, Sarobi yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari Kabul sudah menjadi titik rawan. Dari dua jalan meninggalkan kota ke utara hanya satu – jalan ke arah Panjshir lembah, terowongan Salang dan Mazar – dianggap aman untuk perjalanan pihak NATO dan kelompok Karzai. Sedangkan jalan ke arah utara yang mengarah ke Bagram adalah kawasan empuk bagi Taliban untuk melakukan serangan militer.
Tidak cukup demikian, Taliban sudah membangun pos-pos pintu masuk Afghanistan . Ini yang menyebabkan suplai logistik bagi pasukan NATO dan AS terputus, karena dihancurkan oleh para pejuang. Dalam pekan ini, tepatnya pada tanggal 7 dan 9 Desember, sudah lebih dari 150 kendaraan pembawa logistik dihancurkan Taliban di terminal Peshawar Pakistan, ketika mereka hendak memasuki Afghanistan. Bahkan para pajuang banyak memperolah senjata dari hasil rampasan konvoi tersebut.
Ini memaksa pihak NATO melakukan negosiasi dengan Balarus dan Ukraina, untuk mengambil rute baru guna mensuplai pasukannya, agar terhindar dari “cegatan” Taliban, karena rute Pakistan sudah tidak aman bagi mereka, sebagaimana dilansir the Guardian (10/12).
Negosiasi dengan Turkemenistan, Uzbekistna serta Tajikistan juga dilakukan, agar negara-negara –pecahan Soviet tersebut mangizinkan wilayahnya digunakan sebagai pangkalan suplai pasukan dan bahan baker, dan telah ada persetujuan dangan Moscow tahun ini, dengan dizinkannya NATO menggunakan kereta api Russia untuk mensuplai pasukan dan logistik NATO menuju Afghanistan. (Hidayatullah.com, 11/12/08)
alhamdulillah tinggal selangkah lagi USA akan hengkang dari tanah para mujuhidin itu,,,
ALLAHU AKBAR 3X