Taliban Pakistan: Kami Akan Terus Menargetkan Amerika Serikat dan Teman-temannya

Menegaskan tuntutannya yang berulang kali disampaikan untuk menghentikan serangan drone AS di Pakistan, maka gerakan Taliban Pakistan memperingatkan bahwa mereka akan terus menyerang “Amerika dan teman-temannya”. Pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mahsud, dalam sebuah wawancara dengan Radio BBC mengatakan: “Kami akan menargetkan orang-orang yang bersekutu dengan kaum kafir, Amerika. Dan kami akan terus menargetkan mereka.”

Hakimullah Mahsud juga mengatakan dalam sebuah wawancara Ahmad Wali Mujib dari jaringan BBC, bahwa Taliban siap untuk mengadakan pembicaraan serius, dan menyalahkan pemerintah karena tidak mengambil langkah apapun untuk berkomunikasi dengan mereka sejauh ini.

Pemimpin Taliban Pakistan menambahkan bahwa yang diperlukan adalah menghentikan serangan drone AS untuk keberhasilan kesepakatan apapun dalam rangka gencatan senjata. “Kami percaya dengan pembicaraan serius, dan kami siap untuk duduk bersama mereka. Namun pemerintah belum mengambil langkah-langkah serius,” lanjut Mahsud.

Dikatakan bahwa pemerintah AS menghargai 5 juta dolar untuk kepala Mahsud. Mahsud mengatakan bahwa dia tidak siap untuk membahas persyaratannya melalui media, ia mengatakan: “Cara yang tepat untuk melakukan semua ini adalah pemerintah secara resmi menunjuk tim untuk duduk bersama kami, guna mendiskusikan sikap kedua belah pihak .”

Perlu dicatat bahwa Hakimullah Mahsud memimpin Taliban Pakistan sejak tahun 2009, dan bekerja dengan puluhan kelompok bersenjata di daerah-daerah kesukuan di barat laut Pakistan. Taliban dituduh sebagai kelompok teroris yang melakukan berbagai serangan dan bom bunuh diri di Pakistan, serta bertanggung jawab atas kematian ribuan orang. Namun Mahsud membantah bahwa gerakannya memiliki peran apapun dalam serangan mematikan yang terjadi baru-baru ini di tempat-tempat umum di Pakistan. Sebaliknya ia mengklaim bahwa serangan itu dilakukan dengan tujuan rahasia, dalam kerangka konspirasi yang dirancang untuk merusak reputasi Taliban.

Mahsud mengatakan: “Kami menganggap bahwa melindungi keamanan kaum Muslim, para ulama, masjid dan sekolah adalah tugas suci kami.” Ia melanjutkan: “Adapun peledakan yang menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda kaum Muslim, maka kami benar-benar membantah bahwa kami memiliki hubungan apapun dengan semua kejadian itu, baik di masa lalu maupun sekarang (kantor berita HT, 13/10/2013).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*