Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Sebagaimana yang diberitakan www.dailymail.co.uk (21/10), Gereja Santo Petrus memiliki begitu sedikit jemaat gereja sehingga tidak lagi layak menjadi sebuah gereja.
Komunitas Muslim kemudian membeli bangunan itu.
Meskipun telah dijual, gereja mengatakan bahwa paroki setempat, Cobridge, di Stoke -on – Trent , akan terus ada dan uang dari hasil penjualan akan digunakan untuk kepentingan jemaat.
Identitas pembeli, yang merupakan bagian dari komunitas Muslim, belum diungkapkan.
Seorang juru bicara gereja mengatakan : ‘Keuskupan Agung Birmingham memiliki lebih dari 200 gereja paroki dan umat Katolik diperkirakan lebih dari 285.000 orang.’
“Setiap keputusan yang diambil tentang gereja-gereja itu selalu dilakukan dengan berkonsultasi dengan para pemuka gereja, umat dan masyarakat setempat untuk melayani kepentingan umum dan untuk mencerminkan perubahan demografi dan kebutuhan dari populasi Katolik.
‘Paroki Cobridge memiliki sejarah panjang. Namun dalam beberapa tahun terakhir umat Katolik yang tinggal di daerah tersebut menyusut sedemikian rupa sehingga jumlah orang yang menghadiri misa di St Peter tidak lagi mampu untuk menghasilkan seorang pastur dan membangun gereja.
Gereja itu siap dijual di pasar terbuka.
Sejumlah penawaran diterima dan komunitas muslim lokal membuat penawaran terbaik, dimana hal ini diterima oleh para wali gereja setelah berkonsultasi dengan paroki-paroki lokal lainnya. ‘
Jemaat gereja telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah orang-orang yang pergi ke gereja Kristen dapat diukur dari hanya seminggu hingga sebulan sekali.
Sebuah laporan tentang gereja di Inggris yang diterbitkan pada bulan April 2007 ditemukan bahwa 15 persen penduduk pergi ke gereja setidaknya sekali dalam sebulan. (rz/www.khilafah.com)
