Kampanye Kebangkitan, Pemuda Sultra

 HTI Press, Kendari. Sejak mahasiswa mulai berdatangan di kampus UHO pada pagi hari, selasa (29/10/2013), puluhan masa dari pelajar dan mahasiswa mulai mengkampanyekan kebangkitan pemuda. Dengan bersahut-sahutan mereka menyeru “tolak nasionalisme, campakkan demokrasi, pemuda bangkit dengan Khilafah” sahut mereka.

Dalam kampanye kebangkitan ini, Ketua Gema Pembebasan Wilayah Sultra, Nurdin Syaifullah, mengatakan demokrasi dan nasionalisme adalah biang dari segala masalah bangsa. “dengan demokrasi, korupsi merambat sampai penegak hukum tertinggi; dengan demokrasi, pemerintah dipilih bukan untuk rakyat tetapi untuk diri sendiri dan para kapitalis” paparnya. “Nasionalisme telah melemahkan aqidah kita; dengan nasionalisme, pemuda bangsa acuh terhadap pembantaian orang kafir terhadap saudara muslim kita” lanjut paparannya. Oleh karena itu, Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD I Sultra, Agusmal, dalam orasinya menyeru mahasiswa dan segenap masyarakat untuk mencampakkan demokrasi dan membuang nasionalisme. “demokrasi adalah sistem tipuan yang menipu saudara-saudara” pungkasnya. Ia juga menyeru untuk mengambil syariat Islam dan berjuang menegakkan Khilafah sebagai satu-satunya solusi tuntas krisis multidimensional yang menimpa bangsa ini. []Imran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*