Orang tua merasa khawatir dengan video musik yang saat ini dinilai terlalu mengumbar seksualitas dan kekerasan, demikian dikatakan pendiri situs pengasuhan.
Siobhan Freegard, dari jejering Netmums, mengatakan orangtua menganggap tampilan video musik sudah kelewat batas.
Pada sebuah survei yang dilakukan kepada sekitar 1.500 anggota situs tersebut, sebanyak 82% mengatakan anak mereka bernyanyi lirik bernada seksual bahkan tanpa mengetahui apa artinya.
Dan tiga per empat dari responden mengatakan mereka mencoba untuk mencegah anak-anak menonton video musik.
Freegard mengatakan orangtu merasa sangat marah ketika anak mereka terpapar tontonan “cabul” itu pada program televisi yang disiarkan sebelum pukul 21.00, dalam periode waktu menonton keluarga.
“Orangtua modern tidak munafik, mereka sadar bahwa hal yang berbau seks itu menjual,” katanya.
“Tetapi ada perasaan yang sangat kuat bahwa hal ini terlampau melewati batas. Memberitahu kepada anak muda bahwa seks dan kekerasan adalah sesuatu yang bisa dijadikan inspirasi adalah sebuah kesalahan besar.”
“Dieksploitasi”
Sebesar 75% responden yang memiliki anak perempuan mengatakan tiap gerakan seksual yang dilakukan oleh penyanyi pop, memberikan pelajaran bagi anak perempuan bahwa mereka “akan dinilai dari penampilan, bukan dari prestasi dan kepribadian.”
Sebanyak setengah dari responden yang memiliki anak laki-laki mengatakan mereka takut bahwa cuplikan gambar yang eksplisit membuat mereka meyakini bahwa anak perempuan “selalu tersedia untuk memberi layanan seksual” dan bahwa kaum perempuan harus memiliki “bentuk tubuh layaknya bintang porno”.
Sekitar 1.500 anggota situs pengasuhan ini berpartisipasi dalam survei daring ini bulan lalu, tak lama setelah munculnya banyak protes atas video musik dan penampilan panggung terbaru Miley Cyrus.
Penyanyi Irlandia Sinead O’Connor baru-baru ini memperingatkan agar mantan bintang cilik itu untuk tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan oleh bisnis musik.
Dua-pertiga dari orangtua yang disurvei setuju bahwa penyanyi muda perempuan cenderung dieksploitasi.
Membela aksi kontroversialnya baru-baru ini, Miley Cyrus mengatakan orang-orang “terlalu banyak berpikir” tentang apa yang telah ia lakukan. Dia mengatakan dia hanya ingin berusaha untuk “membuat sejarah”. (bbc, 7/11/2013)