HTI Press, Kab.Bandung,– Ratusan remaja yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Bandung menggelar aksi damai bertepatan dengan Hari AIDS Internasional di sekitar Alun Alun Cicalengka pada Ahad (1/12). Aksi tersebut merupakan bagian dari rangkaian ‘Kampanye Remaja Anti Gaul Bebas’ yang diselenggarakan LDS HTI di berbagai daerah di Indonesia.
Massa memulai aksinya dengan berkumpul di halaman Mesjid Agung Cicalengka. Setelah itu bergerak menyusuri alun alun Cicalengka dan sekitarnya. Aksi tersebut menyedot perhatian warga yang tengah menjalankan aktivitas. Mulai dari yang berolahraga, jalan jalan, hingga melakukan hajatan.”Alhamdulillah, bagus ada acara seperti ini” ujar seorang satpam yang sedang bertugas di depan salah satu sekolah yang dilalui masa.
Di tengah aksi, secara bergantian orator jalanan menyuarakan berbagai hal. Pada intinya, mereka mengaku prihatin dengan berbagai fakta miris mengenai pergaulan yang terjadi di dunia remaja. “Sungguh miris melihat remaja hari ini” ujar Aris Sopandi, siswa salah satu SMK yang menjadi salah satu orator.
Sementara itu, Priagung Satyagama yang masih duduk di bangku SMP menyoroti peran media sebagai penyambung informasi yang merusak. “Media hari ini lebih banyak memberikan pengaruh yang buruk bagi Kita sebagai remaja” katanya di hadapan peserta yang lain.
Orator lainnya menyayangkan sikap Pemerintah yang justru menjadikan pembagian kondom sebagai solusi penanggulangan AIDS. “Hal itu sama saja dengan melegalkan remaja untuk melakukan pergaulan bebas” ujar Ihsan Tampubolon yang juga ketua LDS HTI Kabupaten Bandung.
Maka Ia menambahkan, yang mesti dilakukan oleh umat Islam saat ini adalah meninggalkan sistem hidup sekulerisme dan mewujudkan tegaknya Khilafah. Hal tersebut senada dengan teriakan yel yel yang dikumandangkan peserta ‘Tolak Gaul Bebas, Buang Sekularisme, Tegakkan Khilafah’.
Massa yang telah berkeliling menyusuri jalanan yang ada di sekitar Cicalengka tersebut kemudian berkumpul kembali di halaman Mesjid Agung Cicalengka dan mendengar pemaparan orasi utama yang disampaikan oleh Agustina, salah seorang pengurus LDS Kabupaten Bandung. Hingga kemudian ditutup dengan doa yang di pimpin oleh Ismal, salah seorang siswa kelas 2 SMK di daerah Kabupaten Bandung. []FA/MI Kab Bandung