Hari AIDS sedunia diwarnai penolakan rencana Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membagikan kondom bagi para pelajar. Sementara di daerah lain, diperingati dengan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan pencarian dana sumbangan bagi penderita.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/12/2013), perwakilan pelajar dan mahasiswa merayakan yang merayakan hari HIV/AIDS sedunia berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakara Pusat.
Dalam aksinya, massa menolak rencana Menteri Kesehatan membagikan kondom kepada para pelajar dalam acara pekan kondom nasional. Penolakan juga datang dari massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bogor, Jawa Barat. Demonstran menilai kebijakan Menteri Nafsiah justru akan menjerumuskan generasi muda ke pergaulan bebas.
Di Semarang, Jawa Tengah, peringatan dilakukan dengan menggalang dana untuk penderita. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk membantu penanganan para penderita HIV/AIDS yang selama ini kerap dikucilkan dalam lingkungannya.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan hingga Maret 2013, jumlah penderita HIV mencapai 103.759 orang dan pengidap AIDS mencapai 43.347 orang. Dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 8 ribu orang. HIV/AIDS menular melalui hubungan seks, jarum suntik dan air susu ibu yang terinfeksi.[]