HTI Press, Purbalingga. Untuk menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi mudah agar terhindar dari pergaulan bebas dan terbebas dari HIV AIDS, diperlukan adanya kerja sama berbagai komponen umat. Guna merealisasi Maksud tersebut maka DPD II HTI Kab. Purbalingga melakukan kunjungan ke BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) Purbalingga, ahad kemarin (7/12).
Kedatangan Tim dari DPD II HTI Purbalingga dipimpin oleh Amin. RH yang juga Ketua DPD II HTI Purbalingga, langsung disambut oleh Kepala BKBPP Kabupaten Purbalingga Muntaqo Nurhadi beserta jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Amin menjelaskan bahwa terus meningkatnya penderita HIV AIDS dan merajalelanya pergaulan bebas di negeri ini semakin memprihatinkan. Selain itu upaya penanggulangan HIV AIDS yang dilakukan oleh pemerintah saat ini melalui kementrian Kesehatan dengan program kondomisasi pun patut dipertanyakan. Sebab program kondomisasi ini tidak dapat menyelesaikan masalah tapi malah menimbulkan masalah baru.
Akar masalah dari menyebarnya penyakit berbahaya ini adalah akibat dari perilaku yang menyimpang oleh manusia dari aturan-aturan Allah. Untuk itu lanjut Amin, penyelesaiannya harus dimulai dengan penyadaran pada umat bahwa berbagai persolan yang menimpa negeri ini akibat dari diabaikannya syariat Islam di tengah-tengah kehidupan. Maka upaya penyadaran agar masyarakat kembali ke syariat Islam harus dilakukan secara terus-menerus dengan melibatkan berbagai komponen umat.
Menanggapi hal tersebut Kepala BKBPP menjelaskan, apa yang disampaikan oleh HTI Purbalingga merupakan masukan yang sangat baik dan akan diupayakan untuk ditindaklanjuti, bahkan untuk pelaksanaan program KRR (kesehatan Reproduksi Remaja) yang sudah berjalan selama ini BKBPP Purbalingga siap bekerja sama dengan HTI Purbalingga.
“Secara pribadi sebagai seorang muslim saya setuju kalau diterapkannya Syariat di tengah-tengah kehidupan masyarakat ” tegas Muntaqo. []Munajat/ Maktab Ilamy HTI Purbalingga