Indonesia kaya dengan sumber daya alam, tapi sampai saat ini Indonesia masih miskin karena dalam kenyataannya pengelolaan dikuasai oleh asing.
Saya bergabung dengan Hizbut Tahrir pada tahun 2006, saya memahami bahwa pendidikan yang saya tuntut sejak kecil adalah fardhu kifayah, dan menuntut ilmu agama adalah fardhu’ain. Oleh karena itu, dalam mengajar, saya selalu mengaitkan mata kuliah saya dengan Islam. Saya ingin berperan untuk menegakkan Khilafah.
“Saya ingin punya peran dalam penegakkan Syariah dan Khilafah. Karena Hizbut Tahrir sejalan dengan ilmu dan intelektual. Marilah seluruh intelektual dunia bergabung bersama Hizbut Tahrir untuk memperjuangkan Khilafah, Marilah Intelektual bersatu berjuang untuk menegakkan Khilafah”
Hizbut Tahrir istiqomah membina umat dan mencerdaskan ummat dengan Islam, maka saya mengajak seluruh kaum intelektual untuk bergabung bersama Hizb dan menjadi ujung tombak untuk menegakkan Khilafah.