Kristen dan Paganisme

Oleh :  Hj. Irena Handono (Kristolog)

Mungkin pembaca terkejut dengan judul ini. Mengapa Kristen yang agama samawi disejajarkan dengan Paganisme?

Samawi adalah sebutan bagi agama-agama yang turun dari langit. Sebutan lainnya adalah agama Ibrahimik, atau agama-agama yang dikembangkan oleh keturunan Ibrahim. Sedangkan Paganisme adalah sebuah kepercayaan atau parktek spiritual yang menuhankan berhala-berhala.

Lalu apa kaitannya Kristen dengan Paganisme?

Tanpa kita sadari dan sedikit sekali buku-buku yang mengupas tentang hal ini, maka sesungguhnya banyak sekali persamaan dan kemiripan antara Kristen dan Paganisme yang mungkin hampir mencapai 90 persen.

Osiris ialah nama tuhan bangsa Mesir, tetapi sangat tersebar di seluruh pantai Lautan Mediterania. Tuhan Osiris lahir dalam gua pada 25 Desember. Osiris ialah tuhan bapa bangsa Mesir, dialah satu oknum tritunggal Mesir kuno. Ia mengajarkan manusia berlemah-lembut dan halus budi. Tetapi ia dibunuh oleh Typhon. Kematian Orisis pada 17 bulan Atyr, ketika matahari berbentuk ‘scorpion’/kala jengking. Jasadnya dimasukkan ke dalam peti keranda dan dikuburkan tetapi pada 19 bulan Atyr Orisis telah bangkit semula dari kubur. Dengan kata lain Orisis telah mati dan bangkit lagi pada hari ketiga.

Isis atau Aset (bahasa Yunani Kuno) adalah oknum kedua dalam tritunggal Mesir kuno. Isis adalah ibu dari Horus, istri dari Osiris, sekaligus saudara kandung. Isis ini adalah tuhan perempuan.

Horus adalah anak tunggal dari Osiris dan Isis, lahir dalam gua. Gereja mendakwa bahwa Yesus juga lahir di gua. Gambar-gambar tentang Horus dalam tangan Ibu Tuhan Isis sangat mirip dengan penggambaran bayi Jesus dengan ibunya Maria.

Menurut Barbara G. Walker, The Woman’s Encyclopedia of Myths and Secrets:

“Dari semua dewa penyelamat yang dipuja di awal era Kristen, Osiris mungkin telah berkontribusi lebih detail pada sosok Kristus yang terus berkembang daripada lainnya. Kepercayaan terhadap Osiris adalah kepercayaan yang sangat tua dalam Mesir, Osiris memiliki 200 nama-nama ilahi. Ia dipanggil Tuhan di atas segala tuan, Raja segala raja, Tuhan para dewa. Dia adalah Kebangkitan dan Hidup, Gembala yang Baik, tuhan yang membuat pria dan wanita untuk dilahirkan kembali. Dari awal hingga akhir. Bagi orang Mesir, Osiris adalah tuhan yang berwujud manusia yang menderita, dan mati, dan bangkit kembali, dan memerintah sebagai raja abadi di surga. Mereka percaya bahwa mereka akan mewarisi kehidupan kekal persis seperti yang ia lakukan. “

Bila ditelusuri, kepercayaan mereka (paganisme) jauh lebih tua dibandingkan dengan ajaran masehi. Paganisme telah ada ribuan tahun sebelum Nabi Isa as dilahirkan. Dan orang Romawi dulu adalah menganut paganisme sebelum mereka mengenal Kristen, agama ciptaan Paulus.

Tak hanya itu saja tapi ternyata banyak keyakinan-keyakinan paganisme di belahan dunia lain yang ‘terlalu mirip’ (untuk tidak mengatakan ‘sama’) dengan Kristen. Di antaranya mitos  tentang Mithra, dan Baachus. Mari kita perbandingkan dengan Yesus dan Osiris.

 

Nama Tuhan/Dewa Tgl Lahir Pengharapan orang Kematian Tujuan kematian Kebangkitan triteisme Kedatangan kedua ke dunia
Yesus Tuhan 25 Desember Mesias yg ditunggu Disalib Menebus dosa manusia 3 hr dari penyaliban Oknum Trinitas Menjelang kiamat
Mithra Dewa 25 Desember Perantara yg ditunggu Dibunuh Menebus dosa manusia 3 hr dari pembunuhan Oknum Tridewa Menjelang kiamat
Osiris Dewa 25 Desember Pembebas yg ditunggu Dibunuh Menebus dosa manusia 2 hr 3 mlm dari pembunuhan Oknum Tridewa Menjelang kiamat
Baachus Tuhan 25 Desember Pembebas yg ditunggu Dibunuh Menebus dosa manusia 3 hr dari pembunuhan Oknum Tridewa Menjelang kiamat

 

Kebudayaan Yunani-Romawi yang pagan telah mempengaruhi Kristen secara telak. Bahkan istilah-istilah yang mereka gunakan juga merupakan bahasa Yunani. Gambar Yesus dan para Santo juga sering digambarkan sebagai manusia yang ada cahaya matahari di atas kepalanya. Hal ini memang tidak terbantahkan hingga kini.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*