Refleksi 2013, Dunia Islam Masih Menyedihkan

Situasi dunia Islam belum berubah. “Bahkan di beberapa tempat makin buruk. Umat Islam menjadi keganasan berbagai rezim. Di Suriah, lebih dari 150 ribu kaum Muslim dibantai oleh rezim Bashar Assad. Anehnya, dunia membiarkan pembunuhan massal tersebut,” ungkap Pengamat Hubungan Internasional Farid Wadjdi kepada mediaumat.com, Sabtu (28/12) melalui surat elektronik.

Ia juga mengatakan di Mesir, rezim militer Mesir dipimpin Abdul Fatah As Sisi menggulingkan pemerintahan Mursi yang baru berkuasa secara sah selama setahun. Kudeta ini menyebabkan konflik berkepanjangan. Rakyat menjadi sasaran kekejaman tentara.

Begitu juga di Palestina, lanjut anggota Maktab I’lamy DPP Hizbut Tahrir Indonesia, umat Islam masih menjadi bulan-bulanan tentara Israel. Rumah-rumah mereka dihancurkan dan diganti dengan permukiman Yahudi. Bahkan bagian bawah Masjid Al Aqsha dibuat terowongan untuk membangun tempat peribadatan kaum terlaknat tersebut. Umat Islam di Gaza diblokade dari segala penjuru. Terowongan yang menghubungkan Gaza-Mesir dihancurkan.

“Sementara itu, di Afghanistan umat Islam terus dijajah oleh Amerika Serikat dan penguasanya sendiri,” ungkap praktisi media tersebut.

Di belahan dunia Islam lainnya, kaum minoritas Muslim tak beranjak dari kondisi terpuruk. “Muslim di Xinjiang (Cina), Rohingya (Myanmar), dan Pattani (Thailand) berjuang untuk membebaskan diri dari kekejaman rezim penguasa. Sementara di Barat, minoritas Muslim sering mendapatkan perlakukan diskriminatif. Mereka semua tak bisa berbuat banyak, kecuali bertahan dan membela diri dengan kemampuan yang ada.”

Sedangkan Indonesia, rezim SBY tak berani protes saat negeri Muslim terbesar di dunia ini disadap Amerika. Dan kepada Australia yang juga menyadap, SBY hanya mengirim surat dan menarik duta besar Indonesia dari Canberra. Begitu PM Australia Abbot menyatakan Australia tidak akan menghentikan aksi penyadapannya, SBY juga diam saja. “Tak bisa apa-apa,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*