Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Purbalingga. ” Hidup ini tanpa disertai dengan syariah bagaikan hewan, dan Syariah tanpa Khilafah hanyalah khayalan” tegas KH. Munir, yang mantan bupati Kab. Pemalang dan Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Purbalingga dalam acara Halqah Islam dan Peradaban (HIP) yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kab. Purbalingga bertempat di Gedung IPHI Purbalingga. Rabu (25/12).
HIP yang diselenggarakan ini merupakan agenda rutin setiap bulan HTI Purbalingga, dan pada bulan Desember ini mengangkat tema ” 2014, Akankah Indonesia Berubah? ; Refleksi Akhir Tahun 2013″ dengan menghadirkan tiga pembicara , yakni KH. Munir, Ust. Ibnu Aziz Fatoni dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia dan Amin RH. Ketua DPD II HTI Purbalingga.
Dalam pemaparannya, menurut Amin RH “Korupsi yang saat ini menjadi trias koruptika (sindiran atas korupsi yang sudah menggurita pada eksekutif, legislatif dan yudikatif) karena akibat dari diterapkannya sistem demokrasi”, karenanya jika kita menginginkan 2014 Indonesia berubah lebih baik, bebas korupsi maka tinggalkan sistem demokrasi dan kembali menegakkan Khilafah ” tegas Amin RH.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibnu Aziz Fatoni, menurutnya tidak ada perubahan yang lebih baik kecuali dengan Islam, dan untuk mewujudkan perubahan ke arah Islam tidak ada cara lain kecuali dengan menegakkan Khilafah yang akan menerapkan syariah secara Kaffah, tidak seperti saat ini, ketika kekuasaan tidak menerapkan syariah, maka hanya syariat ritual atau ibadah mahdhoh saja yang berjalan, namun syariah yang lainnya terlantar, sebagai contoh hanya untuk menjalankan kewajiban memakai kerudung saja bagi polwan, mereka mengalami kesulitan dan hambatan.[]Munajat. Infokom HTI Purbalingga
