Konferensi Pers HTI Jabar: Tak Ada Perbaikan Selama 2013!

HTI Press, Bandung. “Selama 2013, tidak ada progress yang bisa diharapkan dari rezim ini” demikian yang disampaikan oleh Luthfi Afandi, Humas DPD I HTI Jawa Barat dalam Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun 2013: Rapot Merah Rezim Sekuler di Kantor DPD I HTI Jawa Barat, Kota Bandung, pada Senin [20/12]

Di hadapan insan media, Ia menuturkan indikasi dari pernyataannya. “Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek. Dari aspek politik, di Tahun 2013, sistem Demokrasi telah memunculkan “trias corruptia”. Di mana dengan ditangkapnya ketua MK, kini seluruh pilar trias politika; baik Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif telah jelas terindikasi menjadi sarang korupsi”

Sementara dari aspek Ekonomi, di tahun 2013 Indonesia masih dililit hutang yang besar. Belum lagi, muncul ironi bahwa Negeri yang agraris ini malah mengimpor berbagai kebutuhan pokok. “Aneh, bahan pangan justru krisis. Kasus yang paling mencuat pada 2013 adalah ketika Negeri ini krisis kedelai, negeri tempe impor kedelai” selorohnya.

Adapun dalam aspek Sosial Budaya, kegagalan rezim dapat ditunjukkan dari masih tingginya angka kriminalitas. “Peredaran narkoba, kenakalan remaja, seks bebas, geng motor dan berbagai masalah lainnya masih banyak bermunculan. Parahnya, Negara ikut memperkeruh rusaknya kondisi ini dengan mengizinkan gelaran Miss World dan Pekan Kondom Nasional” katanya.

Menurutnya, kerusakan tersebut semata mata terjadi akibat Rezim menerapkan sistem sekuler untuk mengatur rakyatnya. Padahal, sistem sekuler yang menafikan peran agama dalam kehidupan secara langsung dapat menyuburkan kemaksiatan. “Kita bisa melihat dalam al Qur’an disebutkan, bahwa akar yang menimbulkan kerusakan adalah kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia”

Maka dari itulah, Ia menyatakan penting bagi Hizbut Tahrir Indonesia untuk terus melakukan upaya penyadaran ke tengah tengah masyarakat untuk mewujudkan Syariat Islam secara Kaffah dalam bingkai Negara Khilafah. Karena hanya dengan hal tersebut, berbagai kerusakan yang terjadi dapat ditekan bahkan dilenyapkan dari muka bumi. []FA/MI Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*