HTI Press. Ahad (29/12) yang merupakan sebuah pekan terakhir di tahun 2013 ini HTI DPD II Kota Batam mengadakan HIP Edisi Des’13 bertemakan “Refleksi Akhir tahun 2013” yang diadakan di Masjid Jabal Arafah , Nagoya, Batam.
Acara HIP Batam Edisi Des’13 yang dibagi menjadi tiga sesi ini dimoderatori oleh mantan aktivis HMI Batam yaitu Bang Fuliza Lubis, Beliau yang terkenal Lugas dan tegas sehingga menjadi nuansa semangat tersendiri bagi peserta.
Ke tiga Sesi tersebut di paparkan Aktivis HTI Kota Batam dan HTI Kepulauan Riau, ketiga sesi tersebut di antaranya , yang pertama Refleksi di bidang Politik Politik yang di paparkan oleh Anggota DPD II Kota Batam yaitu Ustad Muhammad Abdillah,ST. Sesi kedua ekonomi dikupas tuntas oleh Ir.H. Donny Irawan yang merupakan pemateri dari Ketua DPD I tingkat Kepulauan Riau. dan sesi yang terakhir refleksi di bidang Refleksi di bidang Sosial yang pematerinya dari Ketua DPD II Kota Batam yaitu Drs. Khoirus Shaleh.
Di sesi pertama disampaikan bahwa menurut ICW tahun 2009, Indonesia merupakan Negara terkorup di Asia, dan Terkorup ke-5 ditingkat Dunia.
“ICW tahun 2009 disebutkan indonesia itu Negara Terkorup di Asia dan terkorup ke-5 di dunia, Padahal Indonesia Negara mayoritas muslim terbesar dunia yang harusnya jadi panutan Umat yang lain…” ,papar Muhammad Abdilah,ST.
Pada sesi tersebut di kupas juga realitas korupsi yang menjadi gurita yang berjalan di negeri ini baik di tingkat daerah sampai pusat, sehingga sangat tampak jika korupsi yang terjadi di Indonesia ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia.
“Korupsi itu merupakan Bagian tak terpisahkan dari Demokrasi karena Demokrasi gak ada yang gratis…”, Muhammad Abdilah,ST menjelaskan.
“sediakan 1 Triliun kalo mau nyaleg tingkat Gubernur , buat pasang spanduk, kartu nama, pasang baliho yang pake duit…”, sambungnya.
Dalam bidang ekonomi Indonesia juga terjadi kekacauan dan dalam Indonesia pembangunannya bersumber dari Utang ribawi, walaupun Indonesia kaya akan sumber daya alamnya. akan tetapi kekayaan alam tersebut dikuasai asing, sehingga utang menjadi andalan.
“Tahukan anda kenapa BBM (milik kita) selalu naik…”, tanya Ir.H.Donny Irawan retorik
” …ternyata 21% APBN untuk membayar utang, dan Utang menjadi andalan rezim ini karena SDA sudah dikuasai Asing“, tegasnya
Di bidang Sosial juga terjadi kemerosotan tingkah laku masyarakat, dan masyarakat terbiasa melakukan hal yang bermaksiat yang dilakukan dari anak SD sampai nenek-nenek renta sekalipun. Dan keadaan masyarakat yang penuh kriminalitas misal Seks Bebas dan tawuran remaja, bahkan tawuran sudah sering terjadi antar kampung dan suku yang saat ini sudah menjadi Tren masyarakat.
“Saking lumrahnya maksiat di tengah masyarakat sampai-sampai muslimah terang-terangan merokok menjadi tren..” Geram Drs. Khairus Shaleh di saat pemaparannya.
Dari sini terlihat jelas dari banyaknya kerusakan dari berbagai lini, dari Sosial, politik, Hukum dan Ekonominya seperti yang dipaparkan dalamacara ini, bukanlah masalah personal individu akan tetapi memang masalah struktural sistem demokrasi yang dipakai saat ini. Siapapun yang masuk sistem ini sekalipun seorang Ustad pun bisa terjerat korupsi. Mustahil terjadi perubahan yang lebih baik jika umat Islam mengambil jalan Demokrasi, karena Demokrasi itu hanyalah Ilusi.
“Seorang ustad dari partai islam pun, bisa anda lihat bisa melakukan korupsi ..jadi Negara Demokrasi itu hanyalah sebuah Ilusi bagi umat islam”
” Kecuali Umat islam berubah dengan jalan Islam itu sendiri” , Muhammad Abdilah, ST meyakinkan.
Dan HIP yang penuh antusias dari para peserta ini pun ditutup dengan pembacaan do’a dan renungan bersama yang dipimpin oleh Drs. Khoirus Shaleh.[]