Statistik penduduk yang disusun oleh Biro Pusat Statistik Irlandia menegaskan bahwa Islam sekarang adalah agama yang paling cepat berkembang di negeri ini, sehingga apabila laju perkembangan yang cepat ini terus terpelihara, maka pada tahun 2043, Islam dipastikan akan menjadi agama kedua setelah Katolik, di negara ini. Angka-angka sensus terakhir itu juga menunjukkan bahwa 84 persen penduduk Irlandia menyebut dirinya sebagai umat Katolik. Ini artinya bahwa ada penurunan sekitar 91,6 persen dari posisinya pada sensus 1991.
Angka-angka tersebut juga menjelaskan bahwa Kristen Ortodoks adalah agama yang mengalami pertumbuhan tercepat kedua di Irlandia, di mana jumlah penganutnya naik setiap lima tahun sampai 2011 hingga 45.223 orang. Hal ini secara umum disebabkan oleh banyaknya imigrasi dari bekas blok Soviet yang didominasi oleh agama Kristen Ortodoks. Sedangkan agama Protestan tercatat menurun sekitar 5 persen, sehingga secara dramatis angkanya tercatat mengalami penurunan selama periode 1900-1920. Sementara itu jumlah orang Irlandia yang tidak memiliki agama—ateis dan non-agnostic—meningkat 400 persen antara tahun 1991 dan 2011 hingga mencapai total 277.237 orang (Sumber: FrontPage Magazine).
Rasulullah saw bersabda:
لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ
“Urusan agama ini akan mencapai apa yang telah dicapai oleh siang dan malam. Sehingga Allah tidak akan membiarkan sebuah rumah di perkotaan dan pedesaan kecuali Allah akan memasukkan agama ini dengan memuliakan orang yang mulia atau menghinakan orang yang hina. Allah benar-benar memuliakannya dengan Islam, dan Allah benar-benar menghinakannya dengan kekufuran.” (HR. Ahmad). (kantor berita HT, 5/1/2014).