Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Banyumas memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis dalam Peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2008.
“Kita sediakan ribuan alat kontrasepsi berupa 4.000 blitser implant, 3.200 susuk, 750 kondom, dan 120 IUD yang diberikan atau pasangkan secara gratis dalam Peringatan Hari Ibu dan Hari Ulang Tahun Gerakan PKK Tingkat Kabupaten Banyumas,” kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BP2KB Banyumas, Agus Miftah, di Purwokerto, Senin.
Menurut dia, pemasangan alat kontrasepsi tersebut dilakukan di lima lokasi berbeda, antara lain Rumah Sakit Wijaya Kusuma dan Balai Pengobatan Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.
Sebelumnya, kata dia, BP2KB Banyumas telah sosialisasikan program KB kepada para ibu-ibu yang berminat menjadi akseptor KB.
Meski demikian, dia mengakui, program KB di Banyumas belum berjalan maksimal karena baru menjangkau sekitar 72 persen dari target 49 ribu orang sasaran.
Sementara itu, seorang Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kurniatining Rahayu mengatakan, keberadaan PLKB di Banyumas masih sangat kurang karena satu petugas harus melayani tujuh kelurahan/desa.
“Padahal idealnya, satu petugas untuk satu kelurahan/desa,” katanya. (Antara News, 22/12/08)
Sebetulnya bagaimana hukum KB dan kontrasepsi dalam Islam?
Apa maksudnya kb nih?jangan punya banyak anak, soalnya pendidikan mahal, biaya kesehatan mahal, biaya hidup mahal…apa tdk ada cara lain? Misalnya biaya hidup dimurahkan, biar banyak anak jg banyak rejekinya, ingat dua anak cukup, tiga anak memuaskan, empat anak sangat memuaskan, lima anak suma cum laude…