Jelang Pemilu Transaksi Mencurigakan Naik, Bukti Demokrasi Pangkal Korupsi

Pernyataan PPATK jelang Pemilu transaksi mencurigakan naik 25 persen dinilai Pakar Ilmu Pemerintahan Andi Azikin semakin membuktikan Pemilu dalam sistem demokrasi mengakibatkan korupsi secara sistemik. “Sistem politik seperti inilah yang memastikan korupsi itu terjadi secara sistemik,” tegas mantan dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri tersebut kepada mediaumat.com, Rabu (29/1).

Menurutnya, jauh-jauh hari sebelum Pemilu juga PPATK itu sudah menemukan banyak indikasi korupsi atau rekening yang mencurigakan. “Kalau menjelang Pemilu ini PPATK menyatakan rekening mencurigakan itu naik 25 persen itu semakin mengokohkan bahwa Pemilu dalam sistem demokrasi itu berongkos politik mahal (high cost politic)!” ungkap Andi.

Dampaknya, menurut Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Pasca Sarjana Universitas Pramita Indonesia tersebut, rakyatlah yang dirugikan. Karena para pejabat dan legislator terpilih, ketika menjabat, yang pertama kali dipikirkan adalah mengembalikan modal yang telah dikeluarkan pada saat pemilu.

“Maka secara sistemik mereka korupsi salah satu modusnya dengan membuat kebijakan dan undang-undang yang menguntungkan pemodal meskipun merugikan rakyat banyak,”tegasnya. (mediaumat.com, 29/1/2014)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*